Krjogja.com - PURBALINGGA - Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Pusreb Kemhan RI) menyelenggarakan Bakti Sosial Kesehatan di kompleks Monumen Tempat Lahir (MTL) Jenderal Soedirman di desa Bantarbarang kecamatan Rembang Purbalingga Kamis (10/7/2025).
Ribuan warga Kecamatan Rembang antusias memadati sejumlah tenda yang didirikan di kawasan MTL Jenderal Soedirman itu untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan gratis. Pelayanan Kesehatan itu meliputi pengobatan umum, cek kesehatan, pemeriksaan mata dan gigi.
Baca Juga: Terens Puhiri Bicara Persaingan di Championship, Mantap Bawa PSS Kembali ke Super League
Kepala Pusat Rehabilitasi Kemhan RI, Brigjen TNI dr Daniel Lumadyo Wartodadi Sp.Rad menuturkan, bakti sosial di Purbalingga itu merupakan rangkaian hari jadi Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang ke-57.
Termasuk dalam kegiatan itu, yakni pembagian sembako untuk warga kurang mampu serta bantuan alat kesehatan berupa lima kursi roda, 25 walker, dua kaki palsu, dua alat bantu dengar, dan 100 kacamata baca.
Di bagian lain terdapat tenda untuk donor darah, hingga penyuluhan kesehatan untuk ibu hamil dan balita.
Baca Juga: Cegah Krisis Mangrove, Bestari Indonesia Gagas Literasi Lingkungan untuk Anak
Dalam pelayanan pemeriksaan Kesehatan itu, pihaknya menggunakan teknologi canggih berupa facial recognition health scanner. Alat medis yang mampu memindai wajah untuk menganalisis tanda-tanda vital seperti detak jantung, suhu tubuh, tekanan darah, kadar stres, hingga kadar oksigen secara non-invasif.
“Alat ini mempercepat proses skrining kesehatan dengan cara yang lebih nyaman bagi peserta,” tutur Daniel.
Kepala Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Jenderal Soedirman (RSPPN Soedirman), Kolonel Ckm dr. Markus Wibowo Sp.O.T., M.A.R.S, menargetkan seribu penerima manfaat dalam kegiatan tersebut.
Selain memberikan pelayanan kesehatan secara langsung, kegiatan itu juga menjadi langkah awal untuk mendeteksi dan menangani penyakit-penyakit kronis di masyarakat.
Warga yang terindikasi mengalami masalah kesehatan seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan penglihatan seperti katarak akan didata untuk mendapatkan edukasi dan tindak lanjut pengobatan.
“Kami akan mendata warga sekitar yang memang memerlukan pengobatan lanjutan, seperti operasi katarak, hipertensi, atau penyakit gula. Nanti kelanjutan pengobatannya mungkin akan kami akomodasi di Rumah Sakit Wijaya Kusuma Purwokerto sebagai rujukan pelayanan lanjutan,” ujarnya.
Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani yang hadir dalam kegiatan bakti sosial itu menilai layanan kesehatan gratis seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi bagian dari upaya preventif menjaga kesehatan.