Krjogja.com - PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten Purbalingga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Rumah Sakit Umum (RSU) Harapan Ibu menggelar program Dokter Spesialis Keliling (Speling) di Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Rabu (16/7/25).
Program Speling merupakan inisiatif Pemprov Jateng yang merupakan bagian dari program prioritas Gubernur Jateng. Program itu untuk mendekatkan layanan kesehatan spesialistik kepada masyarakat.
Baca Juga: Tips Jaga Kesehatan Tubuh Kala Cuaca Tak Menentu
“Program ini selaras dengan upaya pemerintah pusat dalam menekan penyebaran penyakit menular seperti TBC,” tutur Aprilia Fenti Wardani, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Rabu siang.
Program Speling, lanjut Aprilia, hadir untuk meningkatkan aksesibilitas dan pemerataan pelayanan kesehatan spesialistik, terutama di daerah-daerah yang kekurangan dokter spesialis.
Program itu juga bentuk kontribusi dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, mencegah stunting, serta mendeteksi penyakit seperti TBC dan kanker serviks secara dini.
Baca Juga: Kantor ATR/BPN Bantul Galakkan Pembinaan Terhadap PPAT
Dalam kolaborasi lintas sektor itu, RSU Harapan Ibu Purbalingga mengirimkan tiga dokter spesialis dalam kegiatan tersebut. Masing-masing dr Rahman Noor Sp.OG (Dokter Spesialis Kandungan), dr Hafidhaturrahmah, M.Sc Sp.A IBCLC, CIMI (Dokter Spesialis Anak), serta dr Gandik Danu Pramiga, Sp.PD (Dokter Spesialis Penyakit Dalam).
Perwakilana RSU Harapan Ibu, Dian Pratama Putra menuturkan, layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan, pengobatan, konsultasi, hingga skrining kesehatan.
Kegiatan Speling ini diharapkan bisa lebih mendekatkan layanan spesialis kepada masyarakat dan membuat mereka lebih mudah mengakses layanan kesehatan berkualitas.
“Bila ada yang membutuhkan pengobatan lanjutan, kami akan bantu arahkan melalui rujukan dari puskesmas,” ujarnya.
Kegiatan ini juga terintegrasi dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mobile yang dijalankan Puskesmas Kemangkon. Suharno, Kepala Puskesmas Kemangkon menyebutkan kolaborasi antara program Speling dan CKG bertujuan sama, yakni memperluas akses pelayanan kesehatan yang efisien dan dekat dengan masyarakat.
“Total peserta Speling hari ini mencapai 150 orang. Mereka mendapatkan layanan dari dokter spesialis anak, kandungan, dan penyakit dalam. Selain itu, kami juga melaksanakan pelayanan KB dan pemeriksaan IVA,” ujarnya.
Suharno menambahkan, salah satu fokus program Speling adalah deteksi dini berbagai penyakit, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Untuk anak-anak pihaknya melakukan pemeriksaan gizi.