banyumas

Banjir dan Longsor Terjang Banyumas, 3 Kecamatan Terdampak, Puluhan Titik Rusak

Senin, 4 Agustus 2025 | 11:40 WIB
Warga Desa Melung melakukan gotong royong membuka akses jalan kabupaten yang tertutup longsoran tebing. ((Foto: Driyanto))

 

Krjogja.com – BANYUMAS – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda Banyumas pada Minggu (3/8/2025) sore hingga Senin (4/8/2025) dinihari mengakibatkan banjir dan tanah longsor di tiga kecamatan, yakni Baturraden, Kedungbanteng, dan Kembaran.

Data Pusdalops-PB BPBD Banyumas per Senin (4/8/2025) mencatat sedikitnya 23 kejadian bencana di wilayah tersebut. Tanah longsor mendominasi kejadian dan menyebabkan kerusakan rumah warga, akses jalan desa hingga jalan kabupaten, serta pohon tumbang yang menimpa permukiman.

"Kami sudah melakukan penanganan darurat dan kaji cepat di sejumlah titik terdampak. Fokus utama adalah membuka akses dan mengamankan lokasi rawan," kata Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho, Senin (4/8/2025).

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Melanda AS, Picu Banjir dan Pembatalan 1.400 Penerbangan


Kecamatan Baturraden, banjir Luapan di Desa Kutasari
Di Desa Kutasari RT 02 RW 01, banjir sempat meluap hingga menggenangi permukiman. Tim BPBD bersama relawan berhasil melakukan penanganan darurat pada Minggu malam.

Kecamatan Kedungbanteng ada 22 titik longsor, akses jalan lumpuh
Kecamatan Kedungbanteng menjadi wilayah paling parah dengan 22 titik longsor. Beberapa desa mengalami kerusakan signifikan:

Desa Kutaliman: Longsor menutup jalan kabupaten Kutaliman–Melung. Rumah milik Subur (RT 4 RW 7) rusak berat, tembok ambruk, motor ikut terseret material longsor.

Baca Juga: SDUT Bumi Kartini Jepara Kampiun MLSC Seri 1 2025–2026

Desa Melung: Longsor terjadi di jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Kutaliman - Melung.Kemudian jalan dekat Balai Desa dan PLTA Ketenger.

Baca Juga: Semester I Tahun 2025 Wisman Ke Indonesia Mencapai 7,05 Juta Kunjungan

Sebuah rumah di RT 02 RW 04 tertimpa pohon. Desa Kalisalak: Longsor merusak pondasi rumah warga dan menutup jalan desa.
Desa Windujaya: Material longsor menjebol dinding rumah Ahmad Sakum (RT 01 RW 01).

Desa Kalikesur: Longsor dilaporkan di tiga titik, masing-masing RT 01, RT 04, dan RT 06. Senin (4/8/2025) pagi dilakukan pembersihan dan evakuasi telah di titik-titik prioritas.

Namun, sebagian lokasi masih dalam tahap pendataan dan penanganan.
Kecamatan Kembaran: Longsor Menimpa Pagar Gudang Satu titik longsor dilaporkan di Desa Dukuwaluh RT 01 RW 07, menimpa pagar gudang dan menutup bahu jalan.

Baca Juga: Semester I Tahun 2025 Wisman Ke Indonesia Mencapai 7,05 Juta Kunjungan

Halaman:

Tags

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB