Cast 'Tukar Takdir' Sapa Penonton di Jogja, Ceritakan Sulitnya Kehilangan Orang Terkasih

Photo Author
- Selasa, 7 Oktober 2025 | 21:30 WIB
  Cast Tukar Takdir saat sapa penonton di Jogja. (Harminanto)
Cast Tukar Takdir saat sapa penonton di Jogja. (Harminanto)

KRjogja.com - YOGYA - Ariyo Wahab, Marsha Timothy, Revaldo dan Mouly Surya pemeran serta sutradara dalam film Tukar Takdir menyapa penonton di XXI Empire Urip Sumoharjo Yogyakarta, Selasa (7/10/2025) petang. Mereka memberikan surprise pada ratusan penonton yang menyaksikan salah satu film Indonesia yang rilis resmi sejak 2 Oktober 2025 ini.

Kehadiran mereka seusai film cukup mengagetkan para penonton. Mereka tak menyangka para pemeran film yang baru saja ditonton, muncul dan menyapa secara langsung.

"Bagaimana filmnya bagus enggak," ungkap Ariyo Wahab yang langsung masuk dari pintu keluar studio 4.

Baca Juga: Warga dan Mahasiswa Kembul Bujana di Nol Kilometer Saat Malioboro Bebas Kendaraan, Sampaikan Pesan Persatuan dan Perdamaian

Film Tukar Takdir sendiri resmi tayang sejak 2 Oktober 2025 dan mendapat sambutan hangat penonton. Film ini diadaptasi dari cerpen Diulang Sayang karya Fahlian Budi, yang merupakan bagian dari buku kumpulan cerpen Tukar Takdir.

Sutradara Mouly Surya mengungkapkan, film ini terinspirasi dari kisah seorang penyintas kecelakaan pesawat bernama Rawa yang terus dihantui trauma masa lalu. "Saya memang suka sekali dengan dokumenter Aircrash Investigation. Jadi ketika ditawari buku ini oleh Pak Chan Farwais dari Star Vision, saya langsung merasa cocok," ungkap Mouly usai menyapa penonton.

Menurut Mouly, proses produksi film ini tidak mudah, di mana bagian teknisnya dirasa sangat berat. Ia membuat storyboard untuk setiap shot, melakukan riset dan memadukan pengambilan gambar nyata dengan efek visual.

Baca Juga: Paspor Dicabut, Bagaimana Status Kewarganegaraan Riza Chalid dan Jurist Tan?

"Ada adegan yang kami ambil di pesawat sungguhan, set studio dengan mesin hidrolik, hingga visual effects. Jadi memang sangat menantang sekali ya," lanjut Mouly.

Ariyo Wahab yang berperan sebagai Purwanto, seorang petinggi KNKT, mengaku harus banyak belajar agar bisa memahami perannya. Ia sempat bertemu langsung dengan kepala KNKT dan mengikuti workshop.

"Saya nggak mau cuma hafal dialog, tapi benar-benar paham konteksnya. Ini salah satu film yang bikin saya kerja keras lagi setelah sekian waktu. Di manapun bahkan saat pergi dengan keluarga, saya selalu mencoba menghafalkan karena ini teknis sekali bahasanya," kata Ariyo.

Sementara Marsha Timothy yang memerankan karakter Dita, menilai perannya sangat menantang di mana ia digambarkan sebagai sosok perempuan ambisius yang baru saja kehilangan suami dalam tragedi penerbangan. Ia mengaku peran itu tak hanya sekadar menggambarkan materialistis, namun sisi lain kedukaan.

Baca Juga: Rumah Pentolan Demo Sudewo Mundur Dibakar, Warga Pati Desak Polisi Mengusut

"Dari luar memang kelihatan begitu (materialistis) karena sepertinya mengejar uang. Tapi sebenarnya itu bentuk ekspresi mencari keadilan dengan caranya sendiri. Ia ingin duka itu dibayar," tandas Marsha.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lima Fakta Menarik Film Timur untuk Isi Liburan

Rabu, 17 Desember 2025 | 21:45 WIB
X