film-selebrita

Film 'Bertaut Rindu' Soroti Pentingnya Komunikasi antara Orang Tua dan Anak

Senin, 21 Juli 2025 | 15:10 WIB
Adhisty Zara dan Ari Irham pemeran utama film 'Bertaut Rindu' (Karni Narendra)

KRJogja.com - YOGYA - Film terbaru produksi Sinemart berjudul Bertaut Rindu resmi diputar dalam screening film di XXI Plaza Ambarrukmo pada Minggu (21/07). Film berdurasi 92 menit ini disutradarai oleh Rako Prijanto dan dibintangi oleh Adhisty Zara dan Ari Irham.

Mengangkat kisah dua remaja SMA bernama Jovanka (diperankan oleh Adhisty Zara) dan Magnus (Ari Irham), film ini menyajikan lebih dari sekadar kisah cinta remaja. Bertaut Rindu menyoroti isu penting mengenai komunikasi dua arah antara orang tua dan anak, perjuangan meraih impian, serta proses menerima diri sendiri.

Baca Juga: Belajar dari Alam 'Sekolah Alam Nara' di Jogja Tumbuhkan Kreativitas dan Cinta Lingkungan Anak

Dalam sesi wawancara, Ari Irham mengungkapkan keterlibatannya secara emosional dalam film ini. Ia merasa beberapa adegan dalam skenario memiliki kemiripan dengan hubungannya bersama sang ayah, terutama terkait komunikasi.

"Aku merasa ada beberapa bagian di skenario itu cukup dekat dengan hubungan aku dengan papa, terutama soal komunikasi. Itu bisa membuka kekakuan dalam hubungan orang tua dan anak, sehingga bisa menjadi sahabat. Sekarang pun aku dan orang tuaku sudah seperti sahabat, dan aku merasa itu hal yang bagus buat aku,” ungkap Ari.

Ari juga menekankan pentingnya membangun support system yang sehat, terutama bagi anak muda. “Jangan pernah malu untuk bercerita. Jangan pernah malu untuk pergi ke psikiater atau psikolog jika memang dibutuhkan,” pesannya.

Baca Juga: 50 Mahasiswa UAJY Ikuti Program AI untuk Adaptasi Iklim Kolaborasi Meta dan SL2

Sementara itu, Adhisty Zara mengaku menghadapi tantangan emosional dalam memerankan tokoh Jovanka, terutama saat beradegan dengan karakter orang tua.
“Banyak tantangan di emosinya karena cukup berat, apalagi banyak adegan interaksi dengan orang tua yang kadang tanpa dialog. Rasanya cukup related dengan kehidupan aku, jadi kadang kebawa juga,” tuturnya.

Zara berharap film ini dapat membuka hati para orang tua dan anak untuk lebih saling memahami.
“Seringkali terjadi miskomunikasi karena orang tua merasa tahu yang terbaik, tapi tidak menanyakan apa sebenarnya keinginan anaknya. Film ini mengingatkan bahwa bukan hanya orang tua yang perlu didengar, tetapi anak juga,” pungkas Zara.

Kehidupan Jovanka berubah setelah perceraian orang tuanya. Bersama sang ibu, Yuli ia pindah ke Bandung memulai semuanya dari awal. Di sekolah barunya, ia bertemu Magnus, seorang cowok pendiam yang menyimpan banyak rahasia dan trauma.

Dari pertemuan tak terduga ini, tumbuh hubungan yang tak hanya mempertemukan dua hati, tapi juga dua jiwa yang sama-sama terluka. Lewat gambar, tawa, dan percakapan yang tak selalu mudah, Jovanka dan Magnus perlahan menemukan tempat aman satu sama lain dan keberanian untuk menghadapi dunia yang tak selalu ramah.

Bertaut Rindu hadir sebagai tontonan yang menyentuh dan penuh makna, dengan harapan dapat menjadi jembatan penghubung bagi hubungan yang lebih hangat antara generasi. Film ini bakal tayang serentak di seluruh bioskop pada 31 Juli 2025. (KN)

 

Tags

Terkini

Lima Fakta Menarik Film Timur untuk Isi Liburan

Rabu, 17 Desember 2025 | 21:45 WIB