Gunungkidul Optimalkan Karantina Berbasis Kearifan Masyarakat

Photo Author
- Selasa, 5 Mei 2020 | 17:59 WIB

Masyarakat tersebut bukan hanya menerima apa adanya terhadap warga lain yang rapid testnya reaktif, tetapi dengan tulus hati mereka juga gotong royong menanggung konsumsi selama warganya yang sedang dikarantina.

Sehingga disamping sepenuhnya didukung oleh Pemdes dan warga secara umum, juga didukung anak muda  yang menjadi penggeraknya. Hal inilah benar-benar terbukti bahwa sikap kebersamaan dan sifat gotong-royong masyarakat Gunungkidul yang selama ini memang benar-benar masih tetap terjaga.

Sebagaimana diketahui Pemkab Gunungkidul sudah dua kali merencanakan tempat isolasi bagi penderita gejala Covid-19. Rencana pertama dilakukan di Gedung Kesenian Baleharjo dan kedua dalam tahap sosialisasi di gedung PDHI di Jalan Wonosari - Yogya.

Tetapi kedua rencana itu akhirnya ditolak warga dan mengatakan tidak setju wilayahnya digunakan sebagai tempat isolasi. Mereka mengaku keberatan lantaran takut tertular virus korona.

Sebelumnya aksi penolakan juga terjadi di Desa Baleharjo dan dengan  dipimpin Kadesnya Agus Setiawan meminta agar  Pemkab memindahkan lokasi isolasi. Saat lokasi dipindah ke RSUD Saptosari, juga nenuai kritik lantaran RSUD tersebut kekurangan fasilitas. (Bmp)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB

Terpopuler

X