KRJOGJA.com - WONOSARI - Guna memberikan motivasi, Guru Penggerak Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Sarasehan Guru Penggerak Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di GOR SMAN 1 Karangmojo, Sabtu (16/12/2023). Sarasehan mengambil tema Meneguhkan Tekad untuk Transformasi Pendidikan Indonesia Hebat. Targetnya meningkatkan kualitas atau muru pendidikan dan menciptakan belajar yang nyaman.
“Harapannya guru penggerak mampu menggerakkan ekosistem minimal di satuan pendidikan sekitarnya. DIY memiliki 1.564 guru penggerak. Targetnya mampu menyelesaikan permasalahan pembelajaran yang ada. Sarasehan ini juga menjadi ajang baik guru penggerak dan berbagai pihak untuk bersama sama memajukan pendidikan di DIY,” kata Ketua Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) DIY Dr Adi Wijaya MA.
Baca Juga: Raffi Ahmad Bikin Resort di Gunungkidul, Rans Nusantara Bakal Permanen di Jogja?
Kegiatan dihadiri Ketua GP Gunungkidul Arifin MPdI MBA, Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Setyowati MM, Kepala Dinas Pendidikan Kulonprogo Arif Prastowo MSi, Balai Pendidikan Menengah,diwakili Sugiyanto MPd dan perwakilan guru penggerak se DIY. Ketua Guru Penggerak Gunungkidul Arifin MBA menambahkan, sarasehan ini merupakan agenda ruti 3 bulan sekali.
Baca Juga: Usai Berkriteria PBB, Jamaah Gus Iqdam ini Minta Dicarikan Jodoh Perawan
Tujuannya memberikan motivasi guru penggerak, termasuk terdapat praktek dan sharing antar guru untuk dibagi. Sehingga guru bisa belajar dan mengimbaskan ke sekolah masing-masing. “Termasuk sebagai ajang saling memberikan semangat dan bersilaturahmi. Sarasehan ini diikuti guru penggerak dari Tingkat PAUD hingga SMA,” ujarnya. (Ded)