BBGP Jateng Masuki ZI WBK, Pelecut Semangat dan Profesionalisme Guru Penggerak

Photo Author
- Selasa, 23 Mei 2023 | 19:57 WIB
Kepala BBGP Jawa Tengah, Darmadi menunjukkan jurnal guru penggerak. (Foto:Abdul Alim)
Kepala BBGP Jawa Tengah, Darmadi menunjukkan jurnal guru penggerak. (Foto:Abdul Alim)

Krjogja.com - KARANGANYAR - Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) mendorong para guru penggerak meningkatkan profesionalisme dan memperbaiki kualitas pendidikan. Seiring hal itu, keseriusannya mengemban tugas ditakar melalui zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (ZI WBK).

Demikian disampaikan Kepala BBGP Jawa Tengah, Darmadi kepada wartawan di sela Talkshow Pendidikan dalam rangkaian Hari Pendidikan Nasional di Gondangrejo, Karanganyar, Selasa (23/5/2023).


"Lembaga ini baru pertama ini mencanangkan ZI WBK, namun merintisnya dari tahun-tahun sebelumnya. Harapannya memberikan layanan pendidikan lebih baik. Berintegritas dan memastikan wilayah kerja bebas dari korupsi. Mendorong guru lebih profesional dalam mengajar dan meningkatkan kemanfaatannya di lingkungan kerja," katanya.


[crosslink_1]


Pencanangan ZI WBK diseremoni penandatanganan para pejabat di jajaran Kemendikbud dan disaksikan peserta talkshow bertema 'Peran Pelajar Pancasila Menghadapi Tantangan Era Revolusi Industri 4.0'. Para peserta mengikuti festival Hari Pendidikan Nasional dengan kreasi audio visual yang dilombakan untuk kategori pelajar Tk/PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK.


Sebelum pencanangan, BBGP Jateng meluncurkan jurnal berisi karya tulis para guru penggerak.


"Ini edisi perdana. 15-20 artikel tiap edisi. Rencana diterbitkan dua edisi per tahun. Jurnal ini ikhtiyar kami memberikan ruang dan potensial bagi guru maupun kepala sekolah meningkatkan karir," katanya.


Kapokja Transformasi Kepemimpinan BBGP Jateng, Sri Mulyono mengatakan lembaganya mencetak guru dan sekolah berkualitas dalam program guru dan sekolah penggerak. Pada tahun ini sudah mencetak 702 sekolah penggerak dengan gurunya di tiga angkatan.


"Per angkatan sampai 2.000-an guru yang ikut program ini. Sampai sekarang sudah delapan angkatan dan 7.000an guru penggerak yang lulus di sini," katanya.


Sertifikat guru penggerak penting dibutuhkan dalam syarat calon kepala sekolah. Sebab, seorang kepala sekolah mutlak memiliki kualifikasi pemimpin organisasi, memotivasi rekan kerja, memajukan pola pikir, serta memperbaiki kualitas layanan kependidikan dan humanis.


Sementara itu di acara tersebut menghadirkan narasumber dari Pusat Penguatan Karakter Kemdikbudristek, Dyah Mahesti Wijayani, S.Pd. Dan Infuencer dan pemerhati pendidikan, Nabila Ishma Nurhabibah.


Bertindak sebagai moderator adalah widyaiswara BBGP Jateng, Ratna Juwita. Berbagai pertunjukan seni bakat pelajar memeriahkan kegiatan satu hari itu. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X