Krjogja.com - WONOSARI - Ketua Panitia Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) Gunungkidul Agus Mantara MM mengungkapkan, memasuki pelaksanaan hari kedua Peparda berbagai cabang olahraga (cabor) mulai dilaksanakan di berbagai venue. Hal ini tentunya sekaligus menjadi ajang uji kesiapan panitia dalam memberikan layanan terbaik bagi atlet difabel.
"Untuk pelaksanaan Peparda hari kedua terdapat latihan panahan di Lapangan Selang, renang di kolam Kodim, serta bulutangkis dan tenis meja yang masih berlanjut di Taman Budaya," kata Ketua Panitia Peparda Agus Mantara disela-sela pengecekan venue di Plembutan, Playen, Senin (25/08/2025).
Baca Juga: BOB Undang Pentahelix Bahas Pariwisata Jogja, Ini yang Mencuat
Dijelaskan, agar Peparda berjalan baik dilakukan monitoring, untuk memastikan layanan kepada atlet sesuai kebutuhan. Tantangan utama panitia adalah memberikan pelayanan sesuai ragam disabilitas.
Karena Kursi roda, tunanetra, hingga penyandang disabilitas lain tentu punya kebutuhan berbeda. “Panitia juga terus berdiskusi, bahkan belajar dari ahlinya, agar layanan yang diberikan benar-benar tepat. Alhamdulillah, belum ada laporan menonjol dari panpel,” ujarnya.
Baca Juga: Gebyar Maulid 2025 di Masjid Agung Manunggal Bantul, Sebelas Malam
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gunungkidul Supriyanto menyatakan, sebagian besar pertandingan masih tahap penyisihan. Perolehan medali baru dimulai, Selasa (26/08/2025).
Cabang tenis meja dan bulutangkis sudah siap menggelar partai penentuan. Atletik juga selesai hari ini di Mandala Krida. (Ded)
