Krjogja.com - GUNUNGKIDUL - Gunungkidul menjadi tuan rumah kompetisi Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) DIY IV 2025, Sabtu, (23/8). Ajang bergengsi tingkat daerah diikuti 372 atlet dari kabupaten/kota di DIY.
Rangkaian kegiatan Peparda IV dimulai sejak Jumat (22/8) dengan Gala Dinner bersama Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, Bupati Gunungkidul, jajaran KONI DIY dan Kabupaten/Kota serta atlet. Dilanjutkan pembukaan Sabtu, (23/8) di Taman Budaya Gunungkidul. Terhitung 24 -29 Agustus 2025, atlet disabilitas mulai berkompetisi.
Baca Juga: Waspada Rokok Ilegal! Begini Cara Membedakannya Menurut Bea Cukai
Sedang Cabor yang dipertandingkan yakni, Atletik di Stadion Mandala Krida (25–26/8), Angkat Berat – Pendopo TBG (27–28/8), Boccia – GOR Plembutan (25–26/8),Bulu Tangkis – Gedung Kesenian (24–26 /8), Catur – Pendopo Plembutan (25–28/8), Tenis Meja – TBG (24–26/8), Panahan – Lapangan Selang (25–27/8)
Goalball – GOR Plembutan (27–28/8), Renang – Kolam Renang Kodim (25–26/8), Anggar – Gedung Kesenian (27–29/8), Taekwondo – GOR Siyono (27–28/8)
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengatakan, Peparda merupakan sebuah ajang olahraga yang sangat menginspirasi setiap individul. Tidak sekedar tentang kemampuan, namun juga mengajarkan mengenai ketangguhan.
Meski para atlet Peparda memiliki keterbatasan fisik, namun tetap memiliki potensi dan mampu berprestasi dalam bidang olahraga.
Baca Juga: Demo di DPR Ricuh, Massa Aksi Anarki
“Dari keterbatasan ini tumbuh tekad yang kuat untuk menunjukkan kemampuannya. Dari sanalah kohesi dan kebersamaan terbangun melalui dukungan moral, semangat yang saling menguatkan, dan tekad kolektif untuk meraih prestasi terbaik,” ujar KGPAA Paku Alam X.
Paku Alam X berpesan kepada seluruh atlet agar menjaga kesehatan, menjunjung tinggi sportivitas, serta menjaga nama baik kabupaten/kota yang diwakili. “Mari bertanding dengan bersih, bermartabat, dan penuh kebanggaan,” tambahnya sebelum secara resmi membuka gelaran Peparda IV DIY 2025.
Adapun pada PEPARDA DIY IV ini diikuti oleh 372 atlet disabilitas. Nantinya sebanyak 271 atlet bertanding di Gunungkidul, sementara 102 atlet lainnya mengikuti cabang atletik di Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengungkapkan, pihaknya sangat bangga, karena Gunungkidul menjadi tuan rumah Peparda IV.
Sejumlah persiapan telah dilakukan utamanya mempersiapkan venue dan keperluan lainnya. Hal ini untuk memberikan fasilitas dan sarana prasarana yang memadai dalam menunjang pelaksanaan Peparda maupun Porda.
Menurut Endah, Peparda tidak hanya ajang kompetisi, melainkan panggung kesetaraan dan ketangguhan para atlet disabilitas. Ditengah keterbatasan yang ada, para disabilitas masih dapat menunjukkan kemampuan lain yang bisa membawa prestasi dan menjunjung nama daerah.
"Selamat berjuang dan berkompetisi bagi teman-teman disabilitas. Jaga sportivitas kalian dengan baik, dan pulang dengan membawa prestasi," ujarnya.