499 Petugas Haji Kloter DIY dan Jateng Pemberangkatan Tahun 2024 Mulai Ikuti Bimtek di Embarkasi Solo

Photo Author
- Minggu, 25 Februari 2024 | 11:05 WIB
Kakanwil DIY Dr.H.Masmin Afif, M.Ag. dan Jateng Dr  H. Musta'n Ahmad, SH, MH foto bersama dgn seluruh Calon Petugas Haji Embarkasi Solo 1445 H (Foto: Kanwil Kemenag DIY)
Kakanwil DIY Dr.H.Masmin Afif, M.Ag. dan Jateng Dr H. Musta'n Ahmad, SH, MH foto bersama dgn seluruh Calon Petugas Haji Embarkasi Solo 1445 H (Foto: Kanwil Kemenag DIY)

Krjogja.com - YOGYA - Sebanyak 499 calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dari DIY dan Jateng mulai mendapatkan pelatihan (bimbingan teknis/bimtek) dari Kementerian Agama selama 9 hari sejak Sabtu (24/2/2024). Pelatihan yang digelar di Embarkasi Haji Solo ini dilakukan lebih awal dibandingkan petugas haji non embarkasi.

Kabid Pelayanan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag DIY, H Aidi Johansyah SAg MM mengungkapkan, bimtek ini ditujukan agar dapat menyiapkan calon petugas haji kloter yang mempunyai integritas, profesional dan berahlakul karimah.

"Dengan demikian hasilnya, mereka yang sudah dilatih ini dapat melayani dan memberikan perlindungan sebaik-baiknya untuk para jemaah nantinya," ujar Aidi Johansyah, Minggu (25/2/2023).

Baca Juga: Berikut Sebaran Kerusakan Dampak Hujan Deras dan Angin Kencang di Sleman

499 peserta bimtek terbagi dalam ketua kloter (100 orang, 10 orang diantaranya dari DIY), pembimbing haji (99 orang, 9 orang diantaranya dari DIY), tenaga kesehatan dokter sebanyak 100 orang, tenaga kesehatan haji paramedis 200 orang.

Sejumlah narasumber ditampilkan, yakni dari Kemenang, Dnas Kesehatan dan dll dan praktisi haji yang memiliki kompetensi.


Sebelumnya, Kemenag telah mengumumkan jumlah jemaah haji reguler yang telah melunasi biaya perjalanan haji (Bipih) tahap I.

Tidak seluruh jemaah haji yang dijadwalkan berangkat tahun ini melunasinya. Dari kuota yang disedikan 3.329 jemaah haji DIY, yang melunasi 2.625 jemaah haji, atau tersisa kuota 665 jemaah sekitar 20 persen.

Baca Juga: PSU di Grabag Magelang, Angka Partisipasi Masyarakat Cukup Tinggi


"Prioritas jemaah yang masuk pelunasan tahap II yakni, jemaah regeluer yang gagal sistem pembayaran dan sedang pengobatan, pendamping lansia, penggabungan suami/istri dan orangtua/anak terpisah dan pendamping lansia, ungkah Aidi Johansyah.

Sampai saat ini, daftar yang telah mengajukan mengisi slot kuota tersisa sudah 210 jemaah, terdiri dari 19 jemaah reguler yang gagal sistem pembayaran dan sedang pengobatan, 31 jemaah pendamping lansia, 163 jemaah penggabungan istri/suami, orang tua/anak yang terpisah. Sedangkan untuk katagori pendamping disabilitas, tidak ada pendaftar. (Jon)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB
X