Krjogja.com - YOGYA - Sebanyak 278 jemaah haji dari DIY tercatat akan mengikuti pelunasan Biaya Perjalanan Haji Tahap II untuk keberangkatan tahun 2024. Jumlah tersebut telah dilaporkan ke Ditjen Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag.
Bagi 278 jemaah haji yang sudah tercatat dan telah diverifikasi, diminta untuk melunasi Bipih Tahap II yang akan dibuka Rabu, 13 Maret sampai dengan 26 Maret 2024.
"Kami menghimbau mereka untuk melunasi pada batas waktu yang ditentukan, agar bisa berangkat tahun ini," ungkap Kabid Pelayanan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY, H Aidi Johansyah SAg MM, Sabtu (9/3/2023).
Baca Juga: Peresmian Gedung Perpustakaan Menjadi Momentum Babak Baru Kotamobagu
Dikemukakan, 278 jemaah yang membayar tahap II ini akan mengisi sisa kuota haji DIY, sebanyak 665 jemaah. Terdapat sisa kuota karena jamaah reguler yang dijadwalkan berangkat tahun ini, tidak seluruhnya melunasi biaya perjalanan haji.
Kuota untuk jemaah haji DIY (termasuk tambahan) tahun 2024 sebanyak 3.329 jemaah. Namun dari jumlah itu, yang sudah melunasi Tahap I sebanyak 2.625 jemaah. Sehingga tersisa kuota 665 jemaah.
Adapun jemaah haji reguler yang diprioritaskan ikut pembayaran perjalanan haji Tahap II yakni, 1) jamaah haji reguler yang mengalami gagal sistem pembayaran, 2) pendamping lansia, 3) jemaah haji terpisah dengan mahram atau keluarga dan 4) jemaah haji reguler pendamping penyandang disabilitas.
Dijelaskan Aidi Johansyah, sampai batas waktu 7 Maret 2024, tercatat data jumlah jemaah prioritas yang diberikan kesempatan pelunasan tahap II yakni, 73 jemaah haji yang gagal sistem pembayaran, 26 jemaah pendamping lansia, 176 jemaah penggabungan karena terpisah dengan mahram atau keluarga. Untuk prioritas jemaah pendamping penyandang disabilitas, tidak ada pendaftar.
"Sehingga total jemaah yang akan masuk pelunasan tahap II, yakni sebanyak 278 jemaah," ujar Aidi Johansyah.
Setelah sisa kuota 665 jemaah diisi 278 jemaah yang melunasi Tahap II, maka tersisa 390 jemaah. "Sisanya ini akan diisi oleh jemaah cadangan yang sudah membayar lunas Bipih pada Tahap I. Dari catatan kita, terdapat 914 jemaah cadangan yang sudah melunasi Tahap I. "Karena lebih besar dari sisa kuota, maka tidak semua jemaah cadangan yang dapat berangkat tahun ini. Mereka yang berangkat, sesuai dengan urutan jemaah," jelasnya. (Jon)