2024 Capai Kuota Terbesar Jemaah Haji Sepanjang Sejarah, Tantangan Tingkatkan Kepuasan

Photo Author
- Selasa, 26 Maret 2024 | 13:37 WIB
Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji di Mekah (Foto: Pixabay)
Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji di Mekah (Foto: Pixabay)

Krjogja.com - JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi sering memenuhi permintaan peningkatan kuota haji untuk Republik Indonesia. Untuk tahun 2024 ini, mengalami peningkat, hingga kemudian mencapai 241.000,-

Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan, kuota jemaah Indonesia tahun ini mencatatkan rekor, karena menjadi terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji.

“Tahun 2024, jumlah jamaah haji merupakan jumlah jamaah terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia," tegas Saiful Mujab saat memberikan arahan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H di asrama haji Pondok Gede, Jakarta. Bimtek digelar sejak tanggal 19 Maret hingga 28 Maret mendatang.

Baca Juga: 5 Tempat Makan Nasi Hainan di Jogja yang Rasanya Otentik dan Enak, Dijamin Suka!

Kuota Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M sebesar 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat kuota tambahan sebesar 20.000 jemaah. Sebanyak 10.000 kuota tambahan diperuntukan bagi jemaah haji reguler, sementara 10.000 lainnya untuk jemaah haji khusus. Sehingga total jamaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 orang, terdiri atas 213.320 jamaah dan 27.680 jamaah haji khusus.

Jemaah haji reguler, lanjut Saiful, akan dibagi dalam 554 Kloter (kelompok terbang). Mereka akan diberangkatkan dari 13 Bandara yang berasal dari 14 Embarkasi. Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.

"Kami berupaya melakukan yang terbaik untuk melayani tamu Allah, terlebih melayani jamaah lanjut usia," tandas Saiful.

Baca Juga: 5 Amalan di  Malam Nuzulul Quran yang Dianjurkan untuk Umat Muslim

Terkait besarnya kuota haji ini, maka membawa konsekuensi penguatan layanan yang diberikan. Selain menuntut penambahan jumlah petugas haji, juga meningkatkan kualitas layanan.

Inspektur Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim berharap indeks kepuasan jemaah pada panitia penyelenggaraan ibadah haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H naik bahkan jika bisa mencapai 100 persen.

"Setidak-tidaknya naiklah dari tahun lalu. Jadi, kita harap di atas 95 persen. Makanya, saya inginkan job description petugas jelas. Saya meminta kedisiplinan petugas dalam menjalankan tugas terutama terhadap jemaah lansia, maksimal," kata Faisal dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) PPIH Arab Saudi 2024.

Petugas haji merupakan garda terdepan sebagai pelayanan jemaah haji yang mengedepankan tugas layanan. Karena itu diperlukan kedisiplinan selama bertugas di Arab Saudi dan tidak melakukan pelanggaran dari fakta integritas yang telah ditandatangani.

"Jaga martabat dan institusi masing-masing meski di bawah Kementerian Agama. Jangan sampai tidak patuh pada jam kerja, menyebarkan berita palsu atau bersikap arogan," ujar Faisal.

Faisal berpesan kepada seluruh Petugas Haji untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah di masing-masing layanan. Petugas haji harus memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan prima pada jamaah, loyalitas dalam satu komando, bekerja dengan penuh tanggung jawab, memiliki leadership yang kuat. (Jon)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB
X