Menag : Tidak Butuh Petugas Haji Superman, Tetapi Butuh Super-Team

Photo Author
- Kamis, 28 Maret 2024 | 05:19 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Foto:Primaswolo Sudjono)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Foto:Primaswolo Sudjono)

Krjogja.com - JAKARTA - Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas dengan resmi menutup rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Terintegrasi tahun 1445 H/2024M pada Rabu malam 27 Maret 2024 di Auditorium Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

Menteri Agama dalam penutupan tersebut menyampaikan pesan bahwa petugas Haji yang terpilih harus punya jiwa rela berkorban dan mampu bekerjasama dengan petugas lainnya.

"Kita tidak butuh seorang Superman, tetapi butuh super team. Yakni petugas yang mampu bekerjama dengan petugas lainnya dan memiliki empati terhadap para jemaah, " tegas Menag kepada wartawan yang mewancarai usai penutupan Bimtek.

Baca Juga: Kalangan Gen Z 'Menggandrungi' Instagram Dibanding Medsos Lain

Bimtek diikuti sebanyak 1.120 peserta turut ambil bagian dalam rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi tersebut, terdiri dari 890 melalui seleksi Kemenag, dan 230 peserta melalui seleksi Kemenkes. Para peserta Bimtek pun dibagi dalam 13 bidang layanan yang akan menjadi unit kerja para petugas haji selama bertugas  mendampingi dan memberikan pelayanan terbaiknya bagi para jemaah haji Indonesia di Baitullah.

Selain itu, sejumlah unsur instansi pendukung pun turut tergabung dalam kuota PPIH Arab Saudi tahun ini, seperti jajaran PNS Kemenag RI, TNI/Polri, kalangan pengajar perguruan tinggi dan pendidikan Islam, tenaga medis kesehatan Kemenkes RI, organisasi kemasyarakatan Islam dan para jurnalis media.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kamis, 28 Maret 2024 di DIY, BMKG Beri Peringatan Dini, Waspada Turun Hujan Malam Hari

Ada pun fokus besar kegiatan bimbingan teknis tersebut yakni pemantapan kualitas dan pendalaman wawasan seputar jalannya ibadah haji, dimana para petugas nantinya akan menjadi garda terdepan dalam melayani dan melindungi jemaah Indonesia pada tahun 2024 ini.

“Kita semua adalah pelayanan jamaah lansia dan disabilitas. Kita semua memberikan pelayanan jamaah secara umum kita memberikan pelayanan kepada jamaah lansia dan disabilitas,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.(*) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB
X