Krjogja.com - MAKKAH - Ratusan ribu jemaah haji dari Indonesia dan jutaan jemaah dari berbagai negara berkumpul di Padang Arafah, Makkah, untuk melaksanakan wukuf pada Sabtu (15/6). Acara ini dimulai tepat saat tergelincir matahari, dengan penuh kekhusyukan dan haru.
Khutbah wukuf di tenda utama disampaikan oleh Amirul Haj, Habib Ali Hasan Al Bahar, Lc, MA. Setelah khutbah, para jemaah melaksanakan salat berjamaah jama’ qashar Zuhur dan Asar dengan imam KH. Agus Ma'arif, Lc, MA. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta jajaran Kementerian Agama turut hadir dalam kesempatan ini.
Dalam khutbahnya, Habib Ali Hasan Al Bahar mengajak seluruh jemaah untuk mendoakan warga Palestina yang tertindas oleh Israel. Dengan penuh kekhusyukan, Habib Ali dan para jemaah berdoa untuk kemerdekaan bangsa Palestina. Saat doa untuk Palestina dipanjatkan, suara "Aamiin" bergema kuat, menandakan permohonan yang sungguh-sungguh kepada Allah SWT.
Habib Ali juga mengingatkan jemaah agar tetap menjaga akhlak mulia setelah kembali ke tanah air, sebagaimana mereka menjaga diri saat mengenakan pakaian ihram.
Baca Juga: Jadwal Lontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia 2024: Perhatikan Waktu Larangan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan bahwa Kementerian Agama terus berupaya meningkatkan pelayanan haji. Salah satu kebijakan dinamis yang diterapkan di Arab Saudi adalah penggunaan kartu pintar (smart card) untuk membatasi akses yang tidak resmi. Evaluasi tahunan terus dilakukan untuk meningkatkan manajemen dan kualitas keuangan, sehingga pelayanan bagi jemaah, terutama jemaah lansia, semakin optimal.
Selain itu, percepatan proses keimigrasian dengan fast track diharapkan dapat mempermudah jemaah dalam menyelesaikan prosedur keimigrasian. Diharapkan ada penambahan fasilitas dan inovasi lainnya di masa depan.
Baca Juga: Gusti Randa Ungkap Uang Belanja PSS Musim Ini Naik Dua Kali Lipat
Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, mengapresiasi kerja keras dalam mensukseskan ibadah haji. Menurutnya, seluruh jemaah haji saat ini sedang di Arafah dan akan terus bergerak ke Muzdalifah dan Mina. Proses pengawasan terhadap jemaah harus terus dilakukan hingga mereka pulang ke tanah air. Pekerjaan ini harus dilakukan secara kolaboratif agar semua berjalan lancar.
Dengan doa yang khusyuk dan haru, jemaah haji Indonesia dan seluruh dunia berharap kemerdekaan bagi Palestina segera terwujud, serta semoga pelaksanaan ibadah haji tahun ini memberikan berkah dan keselamatan bagi seluruh umat Islam yang melaksanakannya. (Jon)