Menko PMK Sebut Banyak Perbaikan Layanan Haji, dari Murur hingga Tata Kelola Dam

Photo Author
- Jumat, 5 Juli 2024 | 15:13 WIB
Muhadjir Effendy (Foto:Media Center Haji
Muhadjir Effendy (Foto:Media Center Haji

Krjogja. Com - JEDDAH - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M yang membawa banyak terobosan baru. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah melakukan perbaikan signifikan dalam operasional haji tahun ini.

Operasional penyelenggaraan haji dimulai sejak 12 Mei 2024 dengan keberangkatan jemaah haji gelombang pertama dari embarkasi di Tanah Air menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Proses pemberangkatan jemaah ke Arab Saudi berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Total 213.275 jemaah diberangkatkan. Mereka menjalani puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina dari 14 – 19 Juni 2024. Sejak 22 Juni hingga 4 Juli 2024, jemaah Indonesia dipulangkan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dan Madinah, yang akan berlangsung hingga 22 Juli 2024.

Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia 2024 yang Meninggal di Tanah Suci Bertambah

“Banyak perbaikan yang dilakukan pada operasional haji tahun ini. Ada beberapa terobosan, termasuk menekan jumlah jemaah yang tidak bisa berangkat, hanya 45 orang. Ini sangat drastis dan prestasi luar biasa dibandingkan tahun lalu yang mencapai lebih dari 800 jemaah,” sebut Muhadjir Effendy saat rapat dengan PPIH di Kantor Urusan Haji (KUH), Jeddah, Kamis (5/7/2024).

Menko PMK Muhadjir Effendy tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dan langsung menuju KUH untuk menggelar rapat dengan PPIH. Menko dan rombongan akan berada di Arab Saudi hingga 7 Juli 2024.

Hadir dalam rapat tersebut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Dubes RI di Arab Saudi Abdul Aziz, Konjen RI di Jeddah Yusron Ambary, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, Direktur Pengelolaan Dana Haji Ramadhan Harisman, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Jaja Jaelani, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

Dalam enam tahun terakhir, sisa kuota haji tahun ini adalah yang paling kecil, meskipun kuotanya sangat besar. Pada 2017, dengan kuota 204.000, sisa kuota adalah 935. Pada 2018, dengan kuota yang sama, sisa kuota 649. Dengan kuota 214.000 pada 2019, tersisa 1.268 kuota. Pasca Covid-19, Indonesia hanya mendapat 92.825 kuota dengan sisa 157 kuota. Tahun lalu, dengan kuota 210.680, tersisa 898 kuota. Tahun ini, dengan 213.320 kuota, hanya tersisa 45 kuota.

Baca Juga: Ini Jadwal Lengkap Kedatangan Jemaah Haji DIY

“Jemaah yang rawat jalan juga lebih banyak dari rawat inap. Ini jauh lebih baik dari tahun lalu,” tambahnya. Berdasarkan laporan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), total jemaah yang rawat jalan baik di KKHI maupun Rumah Sakit Arab Saudi mencapai 2.500, sementara jemaah yang rawat inap berjumlah 1.282.

“Angka jemaah meninggal juga menurun dibanding tahun lalu,” kata Menko PMK. Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat jumlah jemaah wafat pada hari ke-54 sebanyak 380 orang. Sementara tahun lalu, pada periode yang sama, mencapai 660 orang.

Sukses Murur

Menko PMK Muhadjir Effendy juga mengapresiasi terobosan Murur yang dilakukan PPIH pada operasional haji 1445 H/2024 M. Menko bersyukur kejadian kepadatan dan keterlambatan mobilisasi jemaah dari Muzdalifah ke Mina pada musim haji 1444 H/2023 M tidak terulang. Tahun lalu, proses pergerakan jemaah dari Muzdalifah ke Mina berlangsung hingga 13.30 waktu Arab Saudi. Sementara tahun ini, pergerakan jemaah dari Muzdalifah ke Mina selesai pada 07.37 WAS.

“Tahun lalu isunya di Muzdalifah. Tahun ini kebijakan Murur sangat bagus. Saya paling risau kasus Muzdalifah, jangan sampai terulang. Alhamdulillah ada jalan keluar,” sebut Menko PMK.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB
X