Kendala Teknis, Pesawat Garuda Pengangkut Jemaah Haji UPG 31 Batal Terbang

Photo Author
- Senin, 15 Juli 2024 | 21:05 WIB
Proses perpindahan jemaah haji sebelum ke Bandara AMA Madinah (Foto: Istimewa)
Proses perpindahan jemaah haji sebelum ke Bandara AMA Madinah (Foto: Istimewa)

Krjogja.com - MADINAH - Pesawat Boeing B 747-400 ER-BOS milik Garuda Indonesia yang mengangkut jemaah haji Embarkasi UPG Kloter 31 mengalami kendala teknis di Madinah. Akibatnya, penerbangan yang direncanakan pada 15 Juli 2024 pukul 01.50 WAS harus ditunda.

"Bersama ini kami sampaikan, bahwa telah terjadi kendala teknis pada pesawat Boeing B 747-400 ER-BOS di Madinah, yang mengangkut Jemaah Embarkasi UPG Kloter 31. Saat ini jemaah sudah diberikan hot meal dan akan diberikan akomodasi. Rencana kepulangan akan kami informasikan lebih lanjut," demikian petikan surat dari Senior Manager Hajj Operation dan Service Division Head PT. Garuda Indonesia, Sampirianto, kepada Pimpinan PPIH Daker Bandara tertanggal 15 Juli 2024 pukul 06.40 WAS.

Jemaah Kloter 31 UPG yang terdiri dari 448 orang, sebagian besar berasal dari Provinsi Sulawesi Tenggara, tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah pada Minggu, 14 Juli 2024 sekitar pukul 21.30 WAS dengan 11 bus setelah meninggalkan Hotel Andalus Golden Madinah. Mereka dijadwalkan terbang kembali ke Tanah Air pada 15 Juli 2024 pukul 01.50 WAS.

Baca Juga: Muhammadiyah Tegaskan Pansus Haji Harus Bebas dari Kepentingan Politik, Termasuk Sudutkan Menag

Menurut Kepala Daker Bandara, Abdillah, setiba di Bandara Madinah, jemaah UPG 31 langsung diarahkan ke pemeriksaan imigrasi dan kemudian ke ruang tunggu Terminal Hajj melalui Gate Zero untuk menunggu angkutan ke hotel transit.

"Alhamdulillah, kendala teknis pesawat ini diketahui sebelum takeoff. Posisi jemaah sudah berada di atas pesawat dan menuju landasan pacu untuk takeoff, sampai kemudian diketahui ada masalah teknis, sehingga pihak Garuda memutuskan untuk kembali ke terminal, menurunkan jemaah haji ke pavvilium, dan menyiapkan fasilitas hot meal serta hotel transit," kata Abdillah.

Saat ini, jemaah Haji Kloter 31 UPG sudah diangkut menggunakan bus dari Pavvilium 5 Bandara AMMA menuju Hotel Transit Burj Mawaddah yang berada di luar wilayah Markaziyah Madinah. Informasi terakhir menyebutkan bahwa mereka sudah istirahat setelah semalaman berada di Bandara AMMA.

Baca Juga: Mengintip Pergantian Kiswah Ka'bah, Keindahan dan Keharuman Suci yang Memukau

"Kami tadi sudah berkoordinasi langsung dengan para petugas Kloter 31 UPG. Kami imbau agar setiba di hotel transit, jemaah lebih baik istirahat agar kondisinya kembali fit dan tidak melakukan kegiatan di luar hotel. Ini supaya nantinya lebih mudah mengkoordinasikan bila jadwal keberangkatan baru sudah ada kepastian dari pihak Garuda," jelas Abdillah.

Kadaker Abdillah juga berharap pihak PT. Garuda Indonesia bisa merespon kekhawatiran jemaah haji Kloter 31 UPG terkait kepastian jadwal kepulangan, mengingat mereka masih harus melanjutkan perjalanan udara menuju Sulawesi Tenggara dari Embarkasi Makassar. Hal ini penting karena ada reschedule pesawat domestik dan armada bus yang mengangkut mereka ke daerah asal, yang dikhawatirkan tiket pesawat dan bus mereka bisa hangus percuma.

"Kepastian terkait hal ini penting untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan kepada jemaah haji Indonesia, khususnya Kloter 31 UPG yang saat ini terdampak," pungkasnya.

Sampai berita ini diturunkan, Ketua Kloter 31 UPG dan jemaahnya belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian yang mereka alami karena semuanya sudah beristirahat di hotel transit.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB
X