info-haji

Tersisa Kuota 665 Jemaah Haji DIY Tahun Ini, Siap-siap Pelunasan Biaya Perjalanan Haji Tahap II

Jumat, 23 Februari 2024 | 19:45 WIB
Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji (foto Pixabay)

Krjogja.com - YOGYA - Waktu pelunasan Biaya Perjalanan Haji (Bipih) Tahap I sudah ditutup, Jumat (23/2) sore. Tidak seluruh jemaah haji reguler DIY yang dijadwalkan berangkat tahun 2024 telah melunasi. Dari total kuota haji untuk DIY tahun ini, yakni 3.329 jemaah, sebanyak 2.625 jemaah haji reguler yang melunasi, atau sekitar 80 persennya.

Menurut Kabid Pelayanan Haji dan Umrah, Kanwil Kementrian Agama DIY, H Aidi Johansyah SAg MM, Jumat (23/2), sisa kuota DIY, yakni untuk 665 jemaah akan diprioritaskan untuk jemaah regeluer yang gagal sistem pembayaran dan sedang pengobatan (16 jemaah), pendamping lansia (31 jemaah), penggabungan suami/istri dan orangtua/anak terpisah (163 jemaah). "Agar dapat berangkat, mereka ini yang sudah terdaftar, diberikan kesempatan melunasi biaya perjalan haji pada tahap II, pada 13 Maret sampai 26 Maret 2024," ujar Aidi Johansyah.

Dari data yang ada, terdapat 634 jemaah cadangan yang menjadi prioritas menggunakan sisa kuota. Mereka telah melunasi biaya perjalanan haji pada tahap I. Jumlah jemaah cadangan ini yang sudah melunasi melebihi kuota yang tersisa.

Baca Juga: Kuota Haji Lansia DIY 2024 157 Jemaah, Tertua 98 Tahun, Termuda 85 Tahun

Untuk jemaah haji lansia dari DIY, kuota jemaah yang akan diberangkatkan tahun 2024 sebanyak 157 orang. Jemaah lansia usia termuda 85 tahun dan tertua 98 tahun. Sedangkan total kuota haji untuk DIY tahun 2024 sebanyak 3.329 jemaah.

Menurut H Aidi Johansyah SAG MM, karena terbatasnya kuota, maka tidak semua jamaah haji lansia bisa berangkatkan tahun ini. Sesuai ketentuan, batas usia terendah untuk katagori lansia, 65 tahun.
"Karena terbatas kuotanya, yang dapat berangkat tahun ini kita ranking, dari urutan paling tua. Sehingga tertua usia 98 tahun dan termuda 85 tahun," ujar Aidi Johansyah.

H Aidi Johansyah SAg MM (Foto: Istimewa)

Jemaah haji lansia ini, menurut Aidi, sebagian ada yang diperlukan pendamping, sebagian lainnya tidak perlu pendamping. Perlu tidaknya pendamping berdasarkan rekomendasi tim kesehatan.

Baca Juga: 4 Dosa yang Tidak Mendapat Ampunan di Malam Nisfu Syaban

Permohonan untuk pendamping lansia, telah diajukan. Jika nantinya sisa kuota cukup dari sisa jemaah haji reguler, maka menjadi salah satu prioritas untuk pembayaran pelunasan haji tahap II. Sejauh ini sudah mendaftar 31 pendamping haji lansia.

"Memang tidak semua jemaah lansia yang mendaftarkan pendamping. Karena memang kondisi lansia tersebut baik," ujar Aidi Johansyah.

Aidi Johansyah berharap keluarga jemaah lansia yang akan berangkat tahun ini ikut menjaga kondisi jemaah lansia, sehingga tetap bugar dan sehat. "Ibadah haji merupakan ibadah bersifat fisik, sehingga membutuhan tenaga dan kebugaran fisik. Pemerintah akan berusaha memberikan pelayanan terbaik, khususnya jemaah lansia ini.

Baca Juga: Ada Free Ongkir Luar Negeri, UMKM Siap Go Global

Untuk persiapan keberangkatan, Embarkasi Solo, sudah disiapkan untuk Lansia. Termasuk layanan makanan, diharapkan lebih baik. Dengan menyediakan makanan khusus lansia.

Halaman:

Tags

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB