info-haji

Demi Persiapan Puncak Haji, Jemaah Dilarang Tinggalkan Kota Makkah

Rabu, 5 Juni 2024 | 21:37 WIB
Nampak jemaah haji yang mengalami keterbatasan dibopong petugas dari jalur Gate A Bandara King Abdul Aziz Jeddah ke bus (Foto Primaswolo)

Krjogja.com - MAKKAH - Arus pergerakan jemaah haji Indonesia ke Makkah melalui pintu Bandara King Abdul Aziz Jeddah, sampai Rabu (5/6) berjalan baik. Pergerakan jemaah di Bandara Jeddah akan ditutup pada Senin (10/6) pukul 24.00 Waktu Saudi Arabia (WAS).

Kepala Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Bandara, Abdillah mengungkapkan sejauh ini pergerakan jemaah, termasuk yang lansia yang butuh bantuan berjalan dengan baik. Petugas telah siap membantu memindahkan jemaah agar dapat menuju Makkah.

Hingga Rabu (5/6) pukul 01.00 WIB, jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 178.324 orang yang terbagi dalam 454 kelompok terbang.

Baca Juga: 80 Persen Jemaah Haji Tiba di Makkah, Diminta Jaga Kesehatan Jelang Armuzna

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengeluarkan Surat Edaran ditujukan kepada jemaah yang telah berada di Makkah maupun yang akan tiba untuk tidak melakukan perjalanan ke luar kota perhajian menjelang puncak haji.

Edaran ini diterbitkan seiring dengan kebijakan Pemerintah Saudi yang semakin memperketat pemeriksaan di check point pintu masuk Kota Makkah.

“Karenanya, demi keselamatan dan kenyamanan jemaah, PPIH melalui perangkat kloter, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan petugas lainnya mengimbau jemaah agar tidak keluar Kota Makkah sebelum puncak haji,” terang Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (5/6).

Baca Juga: Jelang Puncak Haji, PPIH Intensifkan Persiapan Armuzna dan Kesiapan Jemaah

“Jemaah yang melaksanakan ziarah ke luar kota perhajian dikhawatirkan akan mendapatkan kendala saat masuk kembali ke Kota Makkah karena pemeriksaan ketat di check point pintu masuk kota,” sambungnya.

Selain itu,lanjut Widi, ketika ke luar hotel atau ke Masjidil Haram, jemaah agar senantiasa membawa identitas pengenal berupa smart card, gelang identitas atau paspor, sehingga ketika ada pemeriksaan oleh aparat Saudi, dapat menunjukkan identitas lengkapnya, terutama ketika jemaah terpisah dari rombongan.

“Mengingat cuaca panas, saat ke luar hotel, jemaah agar selalu mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa topi lebar, payung atau kaca mata hitam untuk menghindari sinar UV matahari, membawa air minum agar tidak dehidrasi,” ucap dia.

Hingga Selasa, 04 Juni 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (Was) atau Rabu, 05 Juni 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 178.324 orang yang terbagi dalam 454 kelompok terbang.

“Jemaah yang wafat berjumlah 43 orang, dengan rincian, wafat di Embarkasi 3 orang, di Madinah 16 orang, di Makkah 22 orang, dan di Bandara 2 orang. Seluruh jemaah wafat akan dibadalhajikan,” pungkasnya. (Jon)

Tags

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB