Di tahun 2010, Ustadz bertolak menuju Kerajaan Saudi Arabia tepatnya di kota Riyadh untuk melanjutkan pendidikan S2 Teknik Kimia di Jami’ah Malik Su’ud (King Saud University). Konsentrasi studinya adalah Polymer Engineering. Pendidikan S2 tersebut selesai pada Januari 2013 dan ia pun kembali ke tanah air pada awal Maret 2013.Â
Saat kuliah di Riyadh ia belajar dari banyak ulama, terutama empat ulama yang sangat berpengaruh pada perkembangan ilmu Islam yaitu Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan bin ‘Abdillah Al Fauzan (anggota Al Lajnah Ad Daimah dan ulama senior di Saudi Arabia), Syaikh Dr. Sa’ad bin Nashir Asy Syatsriy (anggota Hai’ah Kibaril ‘Ulama di masa silam dan pengajar di Jami’ah Malik Su’ud), Syaikh Shalih bin ‘Abdillah Al ‘Ushoimi (ulama yang terkenal memiliki banyak sanad dan banyak guru), dan Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir Al Barrok (anggota Haiah Tadris Jami’atul Imam Muhammad bin Su’ud terdahulu).
Ulama lainnya yang pernah digali ilmu dari mereka: Syaikh ‘Ubaid bin ‘Abdillah Al Jabiri, Syaikh Dr. ‘Abdus Salam bin Muhammad Asy Syuwai’ir, Syaikh Dr. Hamd bin ‘Abdul Muhsin At Tuwaijiriy, Syaikh Dr. Sa’ad bin Turkiy Al Khotslan, Syaikh Dr. ‘Abdullah bin ‘Abdul ‘Aziz Al ‘Anqori, Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah Alu Syaikh (Mufti Saudi Arabia), Syaikh Shalih bin ‘Abdullah bin Humaid (penasehat kerajaan dan anggota Haiah Kibaril Ulama’), Syaikh Shalih bin Muhammad Al Luhaidan (anggota Haiah Kibaril Ulama’), Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah Ar Rojihi (Professor di Jami’atul Imam Muhammad bin Su’ud), Syaikh Dr. ‘Abdullah bin Nashir As Sulmiy, Syaikh Kholid As Sabt, Syaikh ‘Abdul ‘Aziz As Sadhan, Syaikh ‘Abdul Karim Khudair, Syaikh ‘Abdurrahman Al ‘Ajlan (pengisi di Masjidil Haram Mekkah), dan ulama muda Syaikh ‘Abdul ‘Aziz Ath Thorifi.
Ia juga pernah memperoleh sanad 20 kitab (mayoritas adalah kitab-kitab karya Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab) yang bersambung langsung sampai penulis kitab melalui gurunya Syaikh Shalih bin ‘Abdillah Al ‘Ushoimi. Sanad tersebut diperoleh dari Dauroh Barnamij Muhimmatul ‘Ilmi selama 8 hari di Masjid Nabawi Madinah Nabawiyah, 5-12 Rabi’ul Awwal 1434 H.
Aktivitas sehari-hari menulis web dan buku Islami. Aktivitas tersebut dimuali semenjak selesai dari bangku kuliah S1 di UGM, tepatnya setelah memiliki istri. Karena kegemaran menulis tersebut, Ustadz Tuasikal pun ditunjuk menjadi Pimpinan Redaksi Muslim.Or.Id sambil mengurusi website pribadi Rumaysho.Com.
Karya-karyanya berupa artikel Islam selain dapat dilihat di dua website tersebut, juga dapat ditelusuri di website PengusahaMuslim.Com, RemajaIslam.Com dan KonsultasiSyariah.Com. Ada juga beberapa kajian di Yogya dan Wonosari (Gunungkidul) yang diisi rutin. Ia secara teratur mengisi kajian pula di luar kota. Rekaman kajiannya dapat diperoleh berupa audio di Kajian.Net dan berupa visual di Yufid.TV.
Tugas pentingnya saat ini adalah menjadi Pimpinan Pesantren Darush Shalihin. Selain itu, dia menjadi pembina Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI). Serta bisnis lewat toko online Ruwaifi.Com yang diurus bersama dengan murid-murid pesantren.