jurnalisme-warga

Koperasi Digital Idaman Kaum Milenial

Senin, 28 Oktober 2019 | 15:53 WIB
istimewa

Transformasi sudah dilakukan oleh  Multi Inti Digital Bisnis (MDB). Perusahaan ini  menjalankan model bisnis koperasi, yaitu koperasi dengan core business di bidang pembiayaan, yang kini sudah mulai digarap para startup antara lain  koperasi simpan pinjam harus setara dengan digital banking.  Layanan unggulan dari model ini adalah outcome yang diberikan kepada anggota koperasi dalam bentuk digital, di mana anggota koperasi akan diberikan kemudahan, seperti cek saldo, melakukan pembayaran/pinjaman, dan lain sebagainya, cukup dengan menggunakan aplikasi saja dan tidak perlu mendatangi kantor koperasi. Model bisnis lain yang layak dilirik koperasi untuk bertransformasi adalah omni channel.  Omni channel adalah model bisnis lintas channel yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pelanggan. Dalam model bisnis omni channel, pelanggan dapat melakukan pembelian barang secara online sekaligus secara offline. Dalam model bisnis ini, koperasi bisa bertindak sebagai market place yang menggabungkan layanan penjualan secara online dan dunia retail secara offline.




-

Subhan Novianda (Istimewa) 

"Amazon dan Alibaba adalah market place yang sudah menerapkan model bisnis omni channel dan diprediksi model bisnis seluruh market place dunia akan bertransformasi kea rah omni channel," kata Chief Executive Officer Multi Inti Digital Bisnis (MDB) Subhan Novianda melalui keteragan persnya.

Subhan menjelaskan koperasi tentu bisa bertransformasi ke model bisnis omni channel, dengan menggabungkan teknologi dan konsep koperasi. Koperasi bisa bertindak sebagai pusat layanan berbagai komoditi yang memanjakan anggotanya sebagai manusia, bukan sekedar nomor koperasi dan nominal iuran bulanan. Guna melakukan transformasi digital, ada tiga tantangan yang harus dihadapi koperasi yaitu penguasaan teknologi, menyiapkan proses dan sumber daya manusia (SDM) yang benar. Ditambah pembenahan dengan mengubah mindset atau pola pikir masyarakat terhadap koperasi dan bagaimana model bisnis koperasi itu dilakukan. 

Dalam hal penggunaan teknologi, pada industri 4.0, poin intinya adalah menggabungkan dunia cyber dan dunia physical. Tujuannya bukan membuat robot yang menggantikan manusia, tetapi membuat teknologi yang membantu manusia. Jadi, dalam industri 4.0 konsep utamanya adalah membangun information society. Teknologi melebur ke dalam kehidupan sehari-hari manusia. Pelakuutamanya bukan teknologi, tetapi manusianya. Proses atau model bisnis koperasi di era digital, bentuk koperasi badan hukum bukan koperasi namun dengan model bisnis berjiwa koperasi, yakni gotong royong dan kebersamaan, akan terus berkembang. 

Salah satu contoh yang kini sudah mulai muncul adalah para anak muda yang berjiwa sosial dan mempunyai keinginan bersosialisasi. Mereka berkolaborasi dan bersepakat membuat startup. Hal ini mencerminkan adanya usaha dari para generasi milenial untuk membangun startup baik dalam bentuk koperasi, Perseroan Terbatas (PT), ataupun yang lain dengan berjiwa koperasi, yaitu gotong royong dan kebersamaan. Apa yang dilakukan para anak muda ini bisa merupakan titik masuk untuk mengubah mindset masyarakat tentang koperasi. Jadi, koperasi di masa depan tidak hanya koperasi simpan pinjam atau koperasi multiguna, namun diharapkan kelak akan muncul koperasi dalam berbagai bentuk dan jenis dengan bergabungnya kreatifitas para startup.

Contoh kesuksesan koperasi yang sudah bertransformasi adalah Koperasi Karya Utama Nusantara (Koptun)  Group,  koperasi yang berdomisili di Kota Purwokerto,  Jawa Tengah.  Pengurus  yang mantan aktivis koperasi mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), menggagas pendirian Kopkun sebagai koperasi modern.  Kopkun  didirikan 13 tahun  lalu dari modal pinjaman bantuan program Kementerian Koperasi RI. Pada 2006,  mendapat modal pinjaman program koperasi  akademika  Rp 500 juta dan digunakan untuk membangun swalayan di lingkungan kampus. Awalnya dari satu swalayan, kini sudah punya 4 gerai yang tersebar di Purwokerto

Halaman:

Tags

Terkini

Penjaminan Mutu adalah Perintah Tuhan

Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:01 WIB

Mengadvokasi Pengentasan Anak Tidak Sekolah di Jakarta

Selasa, 15 Oktober 2024 | 15:41 WIB

Lemah Teles, Dakwah Milenial AMM Gamping

Senin, 18 November 2019 | 07:37 WIB

Koperasi Digital Idaman Kaum Milenial

Senin, 28 Oktober 2019 | 15:53 WIB

Dukung PSIM Yogya, Pemuda RW 10 GondolayuBuat Mural

Jumat, 18 Oktober 2019 | 15:01 WIB

Terima Kasih Pak Dirjen, Betapa Nikmat Berhaji

Senin, 26 Agustus 2019 | 02:12 WIB

Selamat Jalan Kyai Perdamaian

Jumat, 9 Agustus 2019 | 06:56 WIB

Berliterasi di Tengah Wana : Landak

Selasa, 5 Maret 2019 | 07:39 WIB

Fun Walk Mu'alimin-Mu'alimaat Muhammadiyah

Selasa, 4 Desember 2018 | 11:43 WIB

Tetap Stylish Dengan Bahan Daur Ulang

Sabtu, 15 September 2018 | 22:54 WIB

Korban Pinjol Berjatuhan, Waspadai Kredit Online

Sabtu, 4 Agustus 2018 | 22:02 WIB

Sensasi Foto di Halaman Utama KR

Sabtu, 16 Desember 2017 | 16:04 WIB

Kades Trihanggo Resmikan Jalan Baturan Raya

Senin, 27 November 2017 | 13:50 WIB

Cerita Muridku yang Terabaikan

Jumat, 13 Oktober 2017 | 20:37 WIB

Uniknya Fashion Show Dengan Barang Bekas

Kamis, 5 Oktober 2017 | 12:44 WIB