Barang-barang yang dijajakan swalayan koperasi komplet. Fasilitas dan layanannya profesional sebagai pasar modern, seperti ritel-ritel perusahaan besar. Â
Ruangan ber-AC dan sistem pengelolaannya terkomputerisasi. Lahan dan bangunan gedung empat swalayan itu sudah milik Koptun yang dibeli dengan mencicil ke bank. Tak berhenti pada swalayan, Koptun merambah pasar melenial dengan digitalisasi koperasi. Koptun ini membangun inkubator dengan mendirikan unit bisnis start up. Startup yang didirikan koperasi itu melahirkan sejumlah aplikasi. Inkubator bisnis start up ini dibangun dalam dua tahun belakangan.
Tahun pertama mereka mendirikan tiga start up, tahun kedua lahirlah lima start up. Start up yang diinkubasi oleh Kopkun misalnya Beceer.com yakni aplikasi belanja pasar, dan BookCircle.id, yaitu aplikasi untuk meminjam atau sewa buku. Selanjutnya, Sewaa.in yang merupakan aplikasi penyewaan barang. Misalnya, orang yang punya barang tidak terpakai bisa disewakan melalui aplikasi ini. Kemudian Jajan.in, aplikasi jualan kudapan yang rata-rata pelanggannya anak indekos. Sementara Sributukang.com, adalah aplikasi pencarian jasa tukang
“Potensi besar kaum milenial itu harus dimanfaatkan. Tentunya tidak semua kaum milenial, tetapi kaum milenial yang memiliki talenta. Caranya, koperasi musti dengan ikhlas 'mengakuisisi’ generasi milenial bertalenta sebagai pengelolanya agar gerak langkah koperasi dapat mengikuti perkembangan zaman,†ungkap Chief Operating Officer (COO) Koperasi Karya Utama Nusantara (Kopkun) Group Firdaus Putra Aditama melalui keterangan persnya.
Firdaus Putra Aditama
Firdaus menjelaskan para anggota koperasi sebagai pemegang saham harus menyadari, bahwa kaum milenial itu cenderung kreatif dan memiliki kemampuan memecahkan masalah yang luar biasa inovatif. Kemampuan itulah yang diharapkan dapat menggeliatkan koperasi. Bisa saja koperasi hanya mengadopsi skill dan talent kaum milenial tanpa mengajak serta orangnya. Artinya, pengelola koperasi tetap orang-orang lama atau generasi tua namun menerapkan strategi dan manajerial kaum milenial. Persoalannya, ada yang disebut dengan istilah tacit knowledge, yakni pengetahuan yang sulit dikomunikasikan kepada orang lain, baik dengan kata maupun tulisan.
Butuh Dorongan Lain