Krjogja.com, YOGYA - Memasuki Perguruan Tinggi, mahasiswa dituntut menjadi orang- orang yang menghayati dan memiliki literasi data, literasi teknologi, dan literasi kemanusiaan serta kesiapan untuk penguasaan kompetensi yang diperlukan di abad 21 di era globalisasi dan revolusi industri 5.0 ini.
Kompetensi- kompetensi diantaranya berpikir nalar kreatif dan kritis, problem solving, terampil berkomunikasi, berkolaborasi, memahami bidang kerja dan pengembangan karirnya penting untuk bekal masuk sebagai mahasiswa.
"Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023 menjadi ajang penyadaran mahasiswa akan tantangan di atas," tegas Rektor ISI Yogyakarta Prof Dr Drs Timbul Raharjo MHum. dalam sambutannya saat PKKMB 2023 ISI Yogya Kamis (24/8/2023) di Laboratorium Seni ISI Yogyakarta .
Baca Juga: BPD DIY Terima Penghargaan Crown Tropy Untuk Kategori Excellent Financial Performance Bank In 2022
Dijelaskan PKKMB juga menyiapkan mahasiswa baru dalam upaya mitigasi dan tindakan yang perlu disiapkan untuk mengantisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam di daerah melalui pemberian materi muatan lokal.
"Dengan demikian, mahasiswa baru nantinya dapat mengambil peran dalam upaya mengurangi risiko terjadinya bencana alam dan bekal dalam menghadapi kondisi bencana alam yang tidak bisa dilepaskan dari kondisi geografis bangsa Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: Bakar Sampah, Lamin Tewas Terbakar
PKKMB juga diharapkan dapat menjadi penyadaran adanya hal-hal yang dapat menghambat studi mahasiswa baru. "Termasuk bisa menghambat pencapaian tujuan nasional misalnya masalah radikalisme, terorisme, penyalahgunaan narkoba, kekerasan seksual, plagiarisme, korupsi, dan lainnya," tegasnya.
Kegiatan PKKMB diharapkan dapat menjadi wahana penanaman 5 (lima) program gerakan nasional revolusi mental yaitu Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu, jelasnya. (*)
