Krjogja.com - YOGYA - Kesehatan mental sangat penting, sebab kesehatan mental yang baik memungkinkan seseorang untuk mengatasi stres, rasa cemas, dan depresi. Ini membuat individu merasa bahagia, damai, dan emosional stabil.
Kesehatan mental yang baik juga membantu dalam membangun hubungan yang sehat dan bermakna dengan orang lain. Ini dapat memperkuat ikatan keluarga, persahabatan, dan hubungan romantis.
Demikian dipaparkan pakar psikologi Claudia Rosari Dewi SPsi MSc, pada Kuliah Umum Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Akbidyo, Jumat (1/11/2024) di Prambanan Ballroom, Hotel Cavinton Yogyakarta.
Acara bertema Mental Health in Global Society ini dihadiri peserta mahasiswa dan dosen. Hadir pula sebagai pembicara dr Mahindria Vici Virahaju SpOG.
Baca Juga: Ibu-Ibu Pedagang Histeris Lihat Hamenang - Benny Ganteng
Claudia memaparkan, terkait produktivitas dan prestasi, kesehatan mental yang baik meningkatkan kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi, belajar, bekerja, dan mencapai tujuan hidupnya. Selain itu, kesehatan mental yang optimal merangsang kreativitas, inovasi, dan pemecahan masalah yang lebih baik.
“Bila kesehatan mental buruk, dapat mempengaruhi fisik seseorang, mengakibatkan masalah kesehatan fisik, seperti penyakit jantung, obesitas, dan gangguan tidur,” paparnya.
Dijelaskan, kesehatan mental adalah kondisi yang berkaitan dengan emosi, kejiwaan, dan psikis seseorang. Seseorang yang memiliki kesehatan mental yang baik dapat menyadari potensinya sendiri, mengatasi tekanan hidup, bekerja secara produktif, menikmati kehidupan sehari-hari. menghargai orang lain dan sebagainya.
Lebih lanjut menurut Claudia, kesehatan mental merupakan komponen integral dari kesehatan dan kesejahteraan. Hal itu mendukung kemampuan individu dan kolektif untuk membuat keputusan, membangun hubungan, dan membentuk dunia tempat tinggal.
Baca Juga: Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bochum dan Hoffenheim vs St Pauli di Bundesliga 2024/2025
“Kesehatan mental merupakan hak asasi manusia yang mendasar. Kesehatan mental sangat penting bagi pengembangan pribadi, komunitas, dan sosial-ekonomi,” ujarnya.
Claudia menambahkan, gangguan kesehatan mental terbanyak yang sering dialami orang Indonesia, meliputi mood swing (perubahan suasana hati secara tiba-tiba dan drastis), kualitas tidur / nafsu makan berubah, kelelahan yang parah, ketakutan / kecemasan berlebih, sulit konsentrasi, menarik diri dari pergaulan sosial, bingung, pelupa, mudah tersinggung dan sebagainya.
Sedangkan dr Mahindria Vici Virahaju Sp.OG lebih menekankan pada kesehatan mental didukung oleh kesehatan fisik yang kuat. Fisik yang kuat didapat dari asupan makanan yang baik dan tepat bagi kesehatan organ-organ vital tubuh manusia.
Ketua penyelenggara kegiatan Dra Rawi Miharti MPH, menjelaskan STIKes Akbidyo menyelenggarakan kuliah umum secara berkala, setiap tahun. Salah satu tujuannya untuk menanamkan visi dan misi kampus kepada mahasiswa, yaitu jiwa profesional dan berwawasan global.
Baca Juga: Nakes Harus Bisa Tangguh, Fikkes Unimus Ambil Sumpah Profesi 500 Nakes