Kepala Dinkes Wonosobo Junaedi, mengatakan bahwa Kabupaten Wonosobo menerima bantuan 555 unit alat tes cepat Rapidtest yang bisa memunculkan hasil positif rekatif Covid-19 dalam waktu 15-20 menit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 420 unit sudah didistribusikan ke rumah sakit dan Puskesmas, kemudian sudah digunakan sebanyak 101 unit dengan hasil sebanyak 96 unit menunjukkan tidak reaktif atau negatif, 4  reaktif positif atau perlu uji lanjutan dan 1 unit lainnya dinyatakfan rusak.
Menurutnya, alat repidtest atau RDT ini hanya digunakan untuk pengamatan atau screening deteksi dini terhadap orang yang diduga memiliki potensi Covid-19 berdasar riwayat perjalanan, gejala klinis, hingga riwayat kontak dengan penderita.
“Prinsip kerja dari RDT ini adalah mendeteksi antibodi (IgM dan IgG) dalam serum darah yang keluar akibat masuknya bibit penyakit. Apabila hasil RDT negatif, maka perlu diulang tes setelah 10 hari, namun apabila ternyata reaktif positif baru kemudian dilanjutkan dengan uji lab RT-PCR untuk menentukan hasil final positif Covid-19. (Art)