Bupati mengatakan, salah satu barang dagangan di Pasar Gawok yang sering dibeli yakni bibit pohon cabai. “Saya bersama isteri sering ke Pasar Gawok beli bibit pohon cabai dan ditanam di rumah. Termasuk juga menggerakan ibu ibu lainnya,†lanjutnya.
Dengan mengkampanyekan menanam pohon cabai bupati berharap keluhan harga mahal tidak lagi terjadi. “Kalau mengeluh harga cabai mahal itu aneh. Di Pasar Gawok sudah tersedia bibitnya kita tinggal mau tidak menanam,†lanjutnya.
Ketua TP PKK Sukoharjo Etty Suryani mengatakan, gerakan menanam sudah serang disosialisasikan dan dipraktekan. Ibu ibu PKK disemua wilayah di Sukoharjo sudah menanam berbagai tanaman. “Tidak hanya cabai tapi juga lainnya seperti terong dan berbagai sayuran lainnya. Beli bibitnya ya di Pasar Gawok,†ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo Sutarmo mengatakan, Pasar Gawok memiliki ciri khas sendiri yang tidak dimiliki pasar tradisional lainnya di Sukoharjo. Sebab buka sesuai penanggalan pasaran jawa yakni Pon dan Legi. Total ada sekitar 514 kios dan los yang disediakan dan sudah digunakan para pedagang. (Mam)