Pada wartawan Supriyanto mengemukakan melakukan pembongkaran karena mendapat wisik dari mimpi. Pembongkaran mayat menggunakan cangkul. Mayat dibawa pulang dengan dipikul bersama. " Ibu saya hanya pingsan, saya bawa pulang untuk disembuhkan di kamar," katanya.
Kepala Desa (Kades) Bojonegoro Siyono mengatakan Supriyanto selama ini dikenal supranaturalis dan orangnya tertutup. Dalam satu minggu paling sekali keluar rumah itupun malam hari. " Dulu tamunya banyak sekali, namun belakangan sudah mulai sepi, paling anggota jamaahnya itu yang kumpul tiap malam selasa kliwon dan jumat kliwon,†katanya. (Osy)