KRjogja.com, MAGELANG - Penemuan bayi laki-laki dalam sebuah kardus, memperoleh perhatian masyarakat Polosari Kelurahan Kedungsari Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang, Kamis (12/10/2023) petang.
Apalagi bayi yang memiliki ukuran panjang badan 50 Cm dan berat badan 2,6 Kg tersebut diletakkan di atas sebuah kursi yang ada di emperan rumah salah satu warga.
Dari hasil pemantauan di lokasi, Kamis malam, pelaku nampak berhati-hati membuka pintu pagar depan rumah warga tersebut. Pelaku juga sangat berhati-hati berjalan melewati halaman rumah, dari pintu pagar hingga kursi yang ada di emperan rumah dan berjarak sekitar 10 meter. Setelah kardus berisi bayi yang dibawanya berhasil diletakkan di atas kursi, pelaku segera meninggal lokasi.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang SIK MM kepada wartawan di RSUD Budi Rahayu Kota Magelang, Kamis malam, membenarkan adanya penemuan bayi tersebut.
Didampingi Kapolsek Magelang Utara Kompol Purwanto SH maupun lainnya, Kapolres Magelang Kota menambahkan Tim Resmob Polres Magelang Kota dan Polsek Magelang Utara langsung melakukan penyelidikan untuk mengusut perkara ini.
Baca Juga: Penjual Gorengan dan Tukang Bakso Bisa Bentuk Badan Usaha Hanya Bayar Rp 50 Ribu
Dikatakan, saat itu pemilik rumah di Polosari tersebut usai menunaikan Salat Maghrib, dan akan keluar rumah. Saat akan mengeluarkan kendaraan yang ada di garasinya, diketahui sebagian pintu pagarnya terbuka dan diduga ada petugas paket yang masuk ke halaman rumahnya untuk mengantar paketan.
Saat itu dicoba dilihat, dan ternyata di atas sebuah kursi di emperan rumahnya ada sebuah kardus. Semula kardus tersebut merupakan sebuah paket, namun setelah didekati ternyata kardus tersebut berisi bayi yang lengkap dengan susu maupun pampersnya. Untuk mengetahui siapa yang meletakkan bayi tersebut, anggota Resmob melakukan monitoring di sekitar. Diperkirakan pelaku memang sengaja meninggalkan bayi tersebut.
Sementara itu Gesti N (29) secara terpisah mengatakan saat itu ia bersama suaminya, Mahatma Adhi Dharma (29) bermaksud pergi keluar rumah. Suaminya masuk garasi untuk mengeluarkan kendaraan.
Saat itu suaminya melihat pintu pagar sudah terbuka sebagian. Dugaan semula ada pengiriman paket ke rumahnya. Dan saat dilihat di kursi yang ada di emperan rumahnya, diketahui di atasnya terdapat sebuah kardus yang diduga kiriman paket.
Mahatma Adhi Dharma langsung mendekati dan melihat dari dekat, ternyata kardus tersebut ada bayinya. Mahatma Adhi Dharma langsung memanggil istrinya yang masih berada di dalam rumah, dan memberitahu kalau ada bayi ditinggal di atas kursi emperan rumahnya. Mengetahui hal ini, Gesti kemudian memberitahu warga lain mengenai keberadaan bayi tersebut.
Adanya bayi laki-laki yang ditinggal tersebut langsung memperoleh perhatian masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar. Hingga Kamis malam masih ada beberapa warga yang berada di sekitar lokasi, termasuk memantau kemungkinan ada CCTV milik warga sekitar.
Dari sebuah rekaman CCTV diketahui adanya seseorang yang mengenakan pakaian putih dan berkerudung panjang warna putih. Orang tersebut memakai masker dan berjalan kaki dari arah utara. Hingga Jumat masih dilakukan penyelidikan berkaitan hasil rekaman CCTV tersebut. (Tha)
