KMPP Bantu Pemkab Magelang Kembalikan ATS dan ABPS

Photo Author
- Selasa, 7 November 2023 | 14:30 WIB
KMPP melakukan kunjungan ke Kepala Kemenag dan Disdikbud Kabupaten Magelang. (Foto : Bagyo Harsono)
KMPP melakukan kunjungan ke Kepala Kemenag dan Disdikbud Kabupaten Magelang. (Foto : Bagyo Harsono)

“Masih tingginya jumlah anak tidak sekolah tersebut, memerlukan langkah inovatif dengan melibatkan kolaborasi pentahelix melalui gerakan Magelang Gumregah Bali Mlebu ning Sekolah atau sering disebut dengan Magelang Gemregah Bungah, sehingga anak-anak usia sekolah mampu mengakses Pendidikan,” jelasnya.

Langkah penanganan Anak Tidak Sekolah meliputi Pendataan ATS, Penyusunan Regulasi Penanganan ATS, Pengembalian ATS ke jenjang Pendidikan formal maupun non formal, serta Monitoring dan Evaluasi untuk memastikan agar ATS tetap bersekolah. Salah satu Strategi Penanganan Anak Tidak Sekolah adalah pendataan ATS.

Sampai saat ini, jumlah Desa yang sudah melakukan pendataan yaitu 97 Desa. Kemudian 2024, Bappeda dan Litbangda bekerjasama dengan LPPM Universitas Diponegoro melalui kegiatan KKN akan melakukan pendataan ATS pada 30 Desa yang rencananya akan dilaksanakan pada Tahun 2024. Sehingga dari total 367 Desa, pada Tahun 2024 masih ada 240 Desa yang akan menjadi Desa Replikasi Penanganan Anak Tidak Sekolah.

Baca Juga: Pelatih PSS Tanamkan Percaya Diri Pemain Setelah 9 Match Tak Pernah Menang

“Harapan kita, semua pihak dapat membantu menangani masalah pendidikan bagi anak yang putus sekolah untuk kembali bersekolah. Sebab, banyak faktor yang melatarbelakangi anak-anak putus sekolah. Misalnya faktor jarak, biaya atau kurangnya kesadaran orang tua maupun anak terhadap pendidikan, bahkan faktor anaknya sendiri yang tidak mau sekolah,” harapnya.

Dalam hal ini, pemerintah desa memiliki peran penting dalam penanganan ATS maupun ABPS. Salah satunya dengan melakukan pendataan bagi warganya, khususnya anak-anak usia sekolah.

"Penanganan ATS maupun ABPS menjadi penting, mengingat menghadapi tahun 2045, generasi yang tidak berkualitas akan tertinggal dan berpotensi masuk dalam lingkaran kemiskinan," tandasnya. (Bag)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X