KRjogja.com - PURWOREJO - Pantai Dewaruci di Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo tidak hanya menawarkan panorama keindahan pantai selatan dengan deburan ombak tinggi yang khas, tetapi juga menawarkan sajian kuliner ikan segar yang banyak diburu pelancong dari berbagai daerah.
Libur lebaran adalah salah satu momentum yang paling mudah untuk mendapati para pecinta kuliner khas ikan segar datang ke pantai Dewaruci. Seperti libur lebaran 2025, ada belasan warung makan di pantai setempat kebanjiran pelanggan.
Jika ditanya, rata-rata wisatawan memiliki alasan untuk datang ke Pantai Dewaruci tidak hanya untuk menikmati pantai, tetapi mereka sengaja datang untuk berburu masakan ikan segar. Jika beruntung, mereka juga suka melihat aktivitas para nelayan setempat pulang melaut.
Baca Juga: Ajudan Kapolri yang Pukul Jurnalis di Semarang Minta Maaf
Hasil tangkapan ikan di pantai Dewaruci Jatimalang cukup beragam, ada ikan Cakalang, Bawal, Kakap, Kerapu, Tenggiri, GT, Udang, Lobster, Cumi-Cumi, dan jenis ikan lainnya. Ikan-ikan ini biasanya musiman, saat musim bawal, tangkapan nelayan paling banyak ikan bawal, ketika musim lobster, maka udang lobster yang paling banyak dibawa menepi oleh para nelayan.
Ketika masuk ke warung makan, pembeli bisa bebas memilih ikan yang akan diolah, sementara di pasar ikan sisi barat TPI juga menyediakan berbagai jenis ikan yang bisa dibawa pulang untuk dimasak sendiri.
"Kebanyakan yang datang rombongan, satu kolega atau seluruh anggota keluarga, memang lebih asik begitu, mereka bebas memilih ikan sendiri, bahkan kalau mau masak sendiri boleh, bumbu saya siapkan," ucap Taryo, 53, salah satu pemilik warung Seafood di Pantai Dewaruci.
Dijelaskan, selama musim liburan warungnya buka mulai pukul 05.00 hingga hari 21.00. Harga ditentukan dengan jenis ikan yang dipilih. Saat libur lebaran, harga memang ada kenaikan, tetapi tidak banyak hanya berkisar antara Rp 5000 - Rp10.000 per porsi.
"Paling laris cumi, udang, kerang, kepiting, cakalang, bawal laut, dorang ada yang suka dibakar, ada yang suka di kuah asam pedas, asam manis, bebas sesuai selera masing-masing," ujarnya.
Baca Juga: Jangan Lupa Minggu Depan ke Yogya Lagi, Ada Long Weekend
Adapun harga ikan tangkapan nelayan diantaranya, ikan dorang sekitar Rp130 ribu per kilogram (Kg), bawal putih (Rp 170 ribu/kg), Cakalang (Rp 65 ribu/kg), Kakap Rp100 ribu/kg, GT atau Gato (Rp 120 ribu/kg), Sekartaji (Rp 80 ribu/kg), Kepiting (Rp170 ribu/kg), Cumi-cumi dan udang (Rp140 ribu/kg), Kerang (Rp60 ribu/kg)
"Untuk jenis ikan yang lumayan besar biasanya cukup dibakar dengan bumbu khusus dari ramuan rempah alami, setelah matang penyajiannya cukup dengan sambal kecap diramu dengan cabai, tomat dan bawang merah serta daun jeruk. Nasi kami sediakan dengan bakul, kalau kurang bisa tambah sepuasnya," ungkap Taryo.
Sementara hasil tangkapan ikan yang masuk ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sepekan menjelang lebaran paling banyak adalah ikan bawal, ikan bawal menjadi target tangkapan utama nelayan setempat, biasanya dijual dengan grade, grade A 1 ekor 1 kilogram harganya di kisaran Rp 400 ribu lebih.
Grade B (1 Kg 2 ekor/Rp 300 ribu lebih), Brade C (1 Kg 3 ekor/Rp 200 rb lebih), Grade D (1 Kg 3 ekor/Rp 150 ribu lebih). Udang Lobster juga sama, Lobster Super (SP) 1 kg isi 2 ekor harganya bisa tembus Rp 400 ribu, K1 Rp 300 ribu, K2 Rp 250 - 270 ribu, K3 Rp 200 ribu (1 Kilogram bisa 8 - 10 ekor).