KRJogja.com - TEMANGGUNG - Atap sekolah ambrol, aktivitas belajar mengajar siswa MTs Miftahul Huda di lereng Gunung Sumbing di Desa Mondoretno Kecamatan Bulu Temanggung terpaksa dialihkan di mushola setempat.
Seorang guru, Siyamin Senin (28/4) mengatakan atap sekolah di MTs Miftahul Huda tepatnya di kelas 9A jebol sebelum aktivitas belajar mengajar Senin pagi.
Baca Juga: Anang Batas 'Ditelanjangi' Dalam Pameran Fotografi 'Nest to Meet You'
"Senin pagi sekitar pukul 6.45 WIB, atap sekolah di ruang kelas 9A jebol," kata Siyamin, dihubungi Senin.
Dia mengatakan beruntung saat atap jebol belum berlangsung aktivitas belajar mengajar. Baru sebagian siswa yang datang, itu pun sebagian tidak ada di ruang kelas.
Dikatakan mengetahui atap ruang kelas jebol, siswa lantas melaporkan ke guru yang ditindak lanjuti dengan pemeriksaan.
Baca Juga: Mencari Cahaya, Menemukan Makna: Filosofi Laron dalam Masyarakat Jawa
Belajar mengajar, disampaikannya dipindahkan di mushola komplek sekolah tersebut. Total ada sekitar 35 siswa dipindahkan, semuanya siswa dari kelas 9A.
Dia mengatakan kerusakkan atap ruang kelas, karena kayu sudah lapuk dimakan usia. Mengantisipasi atap roboh yang bisa menimpa siswa dan guru saat sedang belajar mengajar sehingga ruangan dikosongkan.
Dia mengemukakan ditafsir kerugian atas kejadian itu sekitar Rp 100 juta, sebab harus dilakukan rehabilitas atap ruang kelas secara total. (Osy)