Krjogja.com - TEMANGGUNG - Peringati Hari Anak 2025, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Temanggung beri edukasi bahaya api dan pemadaman kebakaran sederhana pada anak-anak di lereng Gunung Sindoro, Minggu (27/7).
Edukasi itu dilangsungkan Damkar Temanggung itu bertajuk Damkar on the road dan dilangsungkan di car free day (CFD) Ngadirejo.
Baca Juga: Bincang Integritas Kuat Magelang Hebat: Korupsi Jadi Musuh Bersama
Koordinator tim Damkar Arli mengatakan edukasi diberikan pada anak-anak agar mereka tidak panik saat terjadi kebencanaan terutama kebakaran.
"Harapan anak-anak dapat tenang dan bisa berbuat sesuatu dengan tepat untuk setidaknya menyelamatkan diri atau menyelamatkan orang lain dengan kadar kemampuan," kata dia.
Dia mengatakan pada edukasi itu, anak-anak layaknya bermain seperti dalam flying fox. Flying fox tidak hanya permainan tetapi juga keberanian penyelamatan dari ketinggian, mengingat di Kabupaten Temanggung sudah mulai bermunculan gedung-gedung bertingkat.
Baca Juga: Kenang Peristiwa Kudatuli, Satgas Cakra Buana Sleman Gelar Sarasehan
Dia mengemukakan ada sekitar 234 anak yang ikut dalam edukasi, semula ditarget 100 anak. Anak-anak juga diberi edukasi cinta satwa, sebagai bagian dari cinta alam lingkungan.
Sementara itu, pada masyarakat umum Damkar mengedukasi tentang pencegahan dan penanganan dini kebakaran berupa pemadaman tradisional dan modern.
Termasuk diantaranya penanganan kebakaran tabung gas, evakuasi dan penyelamatan serta penanganan terhadap ular.
“Ibu-ibu yang penasaran terhadap penanganan kebakaran pada tabung lpg, rela antri untuk bisa praktek pemadaman tradisional dan modern menggunakan alat pemadam api ringan (Apar),” kata Arli. (osy)