KRjogja.com - MEGELANG - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Alma Ata (UAA) Kelompok 37 kembali menorehkan kontribusi yang nyata untuk masyarakat. Kali ini, mereka mengadakan Skrining Kesehatan Gratis di Dusun Pringsari, Desa Mranggen, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program pengabdian yang sebelumnya juga meliputi Posyandu dan bimbingan belajar, sebagai bentuk kepedulian menyeluruh terhadap kesehatan dan pendidikan anak-anak di wilayah tersebut.
Sebelum melaksanakan kegiatan Skrining Gratis Mahasiswa KKNT Universitas Alma Ata melakukan sosialisasi kesehatan terlebih dahulu, pada tanggal 21 Agustus 2025. Kemudian Skrining Gratis pada tanggal 23 Agustus 2025 dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama kader Posyandu dan tenaga kesehatan desa, untuk memfasilitasi beberapa pemeriksaan dasar seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, tekanan darah, serta indikator kesehatan lainnya.
Baca Juga: Kematian Mahasiswa Amikom Saat Ikuti Unjukrasa di Mapolda DIY, Kapolda Ungkap Hal Ini
"Dan alhamdulillah banyak dari warga yang hadir dalam acara Skrining Gratis, baik dari remaja, dewasa maupun lansia ikut turut serta. Dengan adanya Sosialisasi Kesehatan Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan cek kesehatan," ujar Sri Wulandari salah satu dari kader dari Posyandu Dusun Pringsari.
Warga, khususnya orang tua dan lansia, menyambut hangat inisiatif ini, mereka melihat bahwa kehadiran mahasiswa KKNT UAA telah membuka akses terhadap layanan kesehatan yang dibutuhkan, sekaligus memberi rasa peduli yang tulus terhadap kesejahteraan masyarakat. Ketua kelompok KKN‑T, Muhammad Samsul Anam, berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi rutinitas yang terus berlanjut dan memberi manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Program skrining ini berhasil tidak luput dari bimbingan Wiji Indah Lestari S.Gz., M.K.M., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-T kelompok 37. Progam ini juga tidak hanya memperkuat komitmen mahasiswa dalam bidang kesehatan, tetapi juga melengkapi kegiatan lain seperti bimbingan belajar untuk anak PAUD hingga SD.
Baca Juga: Gelandang PSIM Rahmatso Perkuat Timnas Tajikistan di CAFA Nations Cup
"Mahasiswa telah menerapkan metode interaktif untuk stimulasi kognitif anak, sambil memberikan pemantauan kesehatan melalui Posyandu dan juga Skrining. Kombinasi ini mencerminkan peran holistik mahasiswa KKNT sebagai peningkatan yang bagus untuk dusun. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah konkret dalam mendorong perbaikan mutu tumbuh-kembang anak-anak, remaja, dewasa serta menjaga kesehatan lansia," jelas Wiji Indah Lestari.
Setelah Skrining selesai, bagi para warga yang telah selesai melakukan pemeriksaan mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa makanan bergizi yaitu brownies tempe dan susu kedelai yang dirancang khusus oleh salah satu dari Mahasiswa KKN-T untuk Protein Booster, hal ini sejalan dengan peran aktif mahasiswa dalam mendukung program Skrining dan upaya peningkatan kesadaran akan gizi dan kesehatan di masyarakat.
Mahasiswa KKNT UAA juga berharap kolaborasi seperti ini dapat terus dilakukan baik oleh kelompok KKNT selanjutnya maupun didukung oleh warga Dusun Pringsari agar manfaatnya bisa dirasakan secara lebih luas dan berkelanjutan.(*)
