kedu

Peredaran Upal di Temanggung Masih Ada, Modus Saat Masih 'Remang-remang'

Selasa, 7 Februari 2023 | 13:45 WIB
Barangbukti ditunjukkan petugas. Foto: zaini

Menurut pelaku sudah melakukan bisnis uang palsu sejak oktober 2022 dengan menyebar wilayah Wonosobo, Magelang, Temanggung, Purworejo dan sekitarnya. Untuk modal awal pembelian alat dan lain sebagainya sekitar Rp.30 juta.


Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Daniel Indra Hartoko mengatakan pihaknya mendukung kepolisian dalam sosialisasi mendeteksi upal dan pencegahan peredarannya.


"Masyarakat harus meningkatkan partisipasi dalam mendekatsi peredaran upal dan jika mengetahui ada pelaku untuk segera melapor pada polisi," kata dia.


Suroso mengatakan belajar membuat dan mecetak uang palsu saat bekerja di percetakan dan dari internet. Hasil bisnis upal dibagikan, rencana 50:50. "Saya baru menerima Rp.3 juta untuk akomodasi dan makan sehari-hari," kata dia. (Osy)

Halaman:

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB