kedu

Pemkab Purworejo Raih STBM Award dari Kemenkes RI

Selasa, 10 Desember 2024 | 22:10 WIB
Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Tahun 2024 tingkat Pratama dari Kemenkes RI diserahkan langsung Wakil Menteri Kesehatan, Prof dr Dante Saksono Harbuwono Sp PD-KEMD PhD (Ist)

Krjogja.com - Purworejo - Pemerintah Kabupaten Purworejo meraih Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Tahun 2024 tingkat Pratama dari Kemenkes RI. Penghargaan diserahkan langsung Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono Sp PD-KEMD PhD kepada Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, Selasa (10/12/2024) di Jakarta.

Ada 42 kabupaten/kota menerima Penghargaan ini, Penghargaan STBM dibagi menjadi tiga tingkatan, Pratama, Madya dan Paripurna. STBM Pratama diberikan kepada kabupaten/kota yang telah terverifikasi 100 persen Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS). Sedangkan STBM Madya dan Pratama, tidak hanya 100 persen SBS namun juga telah melaksanakan pilar-pilar STBM lainnya.

Baca Juga: Polres Kulonprogo Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik

Dante Saksono dalam sambutannya mengatakan, penghargaan STBM merupakan bentuk apresiasi bagi pemerintah daerah, pelaku usaha serta penyelenggara fasilitas umum dalam menegakkan kesejahteraan masyarakat.

"Mengutip buku Atomic Habit, kebiasaan-kebiasan sehat itu menjadi momentum yang sangat berharga kalau kita ingin mencapai tujuan kesehatan yang paripurna," ucapnya.

Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengungkapkan, Pemkab Purworejo berhasil meraih penghargaan STBM karena dinilai telah berhasil merubah perilaku masyarakat untuk menerapkan STBM. Menurutnya penghargaan ini merupakan dorongan bagi Pemkab Purworejo untuk menciptakan kesehatan lingkungan yang berkelanjutan.

Baca Juga: KIP Awards 2024, KPU Karanganyar Kembali Raih Predikat Badan Publik Informatif

"Kita tentunya sangat bersyukur dengan diraihnya penghargaan STBM ini. Harapannya kita dapat terus menciptakan kesehatan lingkungan yang berkelanjutan, juga bersama-sama bersiap menghadapi ancaman global perubahan iklim," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purworejo, dr Sudarmi menjelaskan, awal mula Kabupaten Purworejo mendapat STBM Award Tahun 2024 karena Purworejo telah ditetapkan sebagai Kabupaten ODF Tahun 2023. Purworejo juga telah melakukan berbagai upaya untuk melanjutkan pencapaian pilar-pilar STBM.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan berupa pemicuan semua pilar STBM (5 pilar). Yakni pengelolaan sampah rumah tangga, pemeriksaan tempat fasilitas umum untuk melengkapi persyaratan kesehatan, SKAM (Survei Kualitas Air Minum) rumah tangga, edukasi makanan sehat, drainase rumah tangga sehat.

Bermula dari hasil verifikasi Provinsi Jawa Tengah yang telah menyatakan Purworejo sebagai kabupaten ODF di tahun 2023, kemudian ditindaklanjuti dengan komitmen bersama untuk terus melanjutkan pencapaian pilar-pilar STBM termasuk kebijakan-kebijakan yang mendukung serta kerjasama pendanaan dari Baznas dan CSR.

"Selain itu juga adanya pemicuan yang terus menerus di masyarakat, sehingga secara bertahap pilar ke 2, 3, 4 dapat tercapai," tandasnya. (*-5)

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB