kedu

Agrinas Jaladri Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Lewat Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan di BUBK Kebumen

Minggu, 16 November 2025 | 14:50 WIB
Agrinas Jaladri dorong kemandirian ekonomi desa (Ist)

Krjogja.com - KEBUMEN - Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, memperkuat kemandirian ekonomi lokal, serta mendorong partisipasi aktif warga dalam pengelolaan potensi daerah secara berkelanjutan terus dilakukan pemerintah dengan menggandeng pihak swasta.

Salah satunya melalui kegiatan Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di kawasan Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen, Jawa Tengah oleh Agrinas Jaladri.

Baca Juga: Mahasiswa UNY Tanam Pandan Laut di Pantai Pelangi sebagai Aksi Konservasi Dukung SDGs

Program ini merupakan sebuah inovasi sederhana dan ramah lingkungan yang memungkinkan masyarakat membudidayakan ikan dan tanaman sayuran di lahan terbatas.

"Program ini menjadi wujud nyata kontribusi perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, memperkuat kemandirian ekonomi lokal, serta mendorong partisipasi aktif warga dalam pengelolaan potensi daerah secara berkelanjutan," ungkap Viera Lovienta, Manager PR & CSR Agrinas Jaladri, Minggu (16/11/2025).

Melalui program ini, Agrinas Jaladri Nusantara (Persero) menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di kawasan Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Juga: Komunitas Membaca: Langkah Kecil di Tengah Darurat Literasi Indonesia

Viera menyampaikan pihaknya memiliki mandat untuk mendukung program swasembada pangan nasional melalui penguatan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.

Melalui program TJSL ini, PT Agrinas Jaladri Nusantara menghadirkan dua kegiatan utama yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Kegiatan pertama adalah penyerahan sekaligus penyuluhan Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber), sebuah inovasi sederhana dan ramah lingkungan yang memungkinkan masyarakat membudidayakan ikan dan tanaman sayuran di lahan terbatas.

"Program Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) menjadi simbol inovasi sederhana namun berdampak besar, bagaimana masyarakat dapat menciptakan sumber pangan mandiri dari lingkungan sekitar. Sementara pelatihan e-commerce dan digital marketing untuk UMKM membuka peluang agar produk-produk lokal dapat dikenal lebih luas, bersaing di pasar nasional, bahkan global," sambungnya.

Melalui inisiatif ini, Agrinas Jaladri menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra pembangunan daerah yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga berperan aktif dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat pesisir Indonesia secara berkelanjutan.

Kegiatan yang berlangsung di BUBK Kebumen tersebut dihadiri oleh Kepala BUBK Kebumen, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Kebumen, Camat Petanahan, Camat Klirong, serta para Kepala Desa dari Desa Tegalretno, Karang Gadung, dan Jogosimo.

"Kehadiran para penyuluh perikanan dari masing-masing kecamatan turut memperkuat proses pendampingan teknis kepada masyarakat, sehingga pengetahuan dan keterampilan yang diberikan dapat terus diterapkan dan dikembangkan dalam jangka panjang," jelas Viera.

Selain itu, perusahaan juga menyelenggarakan pelatihan digital marketing dan e-commerce bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) desa dengan fasilitator dari Shopee Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB