KRjogja.com - TEMANGGUNG - TKI asal Dusun Letih Desa Mergowati Kedu Temanggung, yang jadi korban penyiksaan majikan di Malaysia, Seni (47) akhirnya bertemu dengan keluarganya.
Pertemuan dilangsungkan di kepolisian setempat di Malaysia dengan difasilitasi Kedutaan Besar Republik Indonesia. Seni bertemu dengan anak kandungnya, Ricky Alvian yang ditemani Lilin Triyanah keponakan dan istri bupati Temanggung Panca Dewi.
Bupati Temanggung Agus Setyawan, Selasa (9/12/2025) mengatakan pertemuan itu pada Senin pagi kemarin di Kantor Kepolisian Diraja Malaysia atas fasilitasi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia.
Baca Juga: PSBS Berpisah dengan Divaldo Alves, Ini Penyebabnya
Dia mengatakan pihak kepolisian setempat dan kedutaan meminta keluarga bersabar sebab saat ini Seni sedang menjalani serangkaian proses penegakan hukum dengan status sebagai korban sekaligus saksi kunci.
"Semoga bu Seni mendapatkan keadilan seadil-adilan dan hak-hak selamanya beliau bekerja dapat terpenuhi sebagai modal hidup ke depan," kata dia.
Panca Dewi mengatakan pertemuan juga untuk mengembalikan memori Seni dengan keluarga.
Disahkan, saat berlangsungnya pertemuan, Seni masih ingat dengan wajah keponakannya, Lilin Triyanah. Akan tetapi tidak begitu mengenali wajah putranya, Ricky Alvian, yang sudah terpisah selama 23 tahun.
Baca Juga: Menghitung Peluang Lolos Timnas U-22 usai Kalah Kontra Filipina di Laga Perdana SEA Games 2025
Ricky, kata dia, ditinggal pertama kali saat masih berumur 3 tahun. Bahkan, Seni juga sudah tak memahami lagi dialektika bahasa Jawa, ia hanya fasih berbahasa Melayu.
“Saat pertemuan tampak masih agak bingung, karena seperti ketemu orang-orang baru. Tapi alhamdulillah, tadi mereka juga bercengkerama sembari ketawa-ketawa. Meski beliau sudah tidak mengerti bahasa Jawa dan menggunakan bahasa Melayu saja,” kata dia.
Sementara itu, Ricky, mengaku sangat bersyukur dapat berjumpa dan melihat wajah ibu kandungnya pertama kali, usai berpisah selama lebih dari dua dekade. Apalagi, dirinya juga menyebut bahwa saat ini ibunya dalam kondisi sehat.
“Sangat bahagia bisa ketemu ibu. Meski pangling dengan wajah saya. Alhamdulillah ibu dalam kondisi sehat. Sebenarnya mau menangis, tapi kasihan ibu,” kata dia. (Osy)