Perajin Rotan Trangsan Terkendala Penjualan Sepi

Photo Author
- Jumat, 26 September 2025 | 15:00 WIB
Perajin rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak gelar Grebeg Penjalin Rotan ke 6 tahun 2023. (Wahyu imam ibadi)
Perajin rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak gelar Grebeg Penjalin Rotan ke 6 tahun 2023. (Wahyu imam ibadi)

KRjogja.com - SUKOHARJO - Perajin rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak terkendala penjualan sepi. Kondisi tersebut sangat dipengaruhi pasar dalam negeri dan ekspor terdapat masalah pemasaran. Hal ini berdampak pada penurunan drastis produksi.

Kepala Desa Trangsan Kecamatan Gatak Mujiman, Jumat (26/9/2025) mengatakan, jumlah perajin rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak terus berkurang karena berbagai kendala yang dihadapi salah satunya karena sepinya pasar penjualan. Jumlah perajin rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak pernah jaya pada jaman dulu mencapai 450 perajin. Namun perlahan jumlahnya terus berkurang dan sekarang tinggal tersisa 215 perajin saja. Dari jumlah tersebut sebanyak 30 perajin diantaranya memiliki pasar ekspor ke berbagai negara. Sedangkan sebagian besar perajin rotan lainnya penjualannya hanya skala nasional dan lokal saja.

Berkurangnya jumlah perajin rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak karena dalam menjalankan usahanya menghadapi berbagai kendala besar dalam waktu lama. Kendala dihadapi seperti kesulitan bahan baku rotan, jumlah penjalin atau pekerja dengan kemampuan tinggi yang terbatas, lesunya pemasaran, keterbatasan modal dan krisis ekonomi global.

Baca Juga: Kekerasan Seksual Meluas, Kampus Bukan Lagi Ruang yang Aman

Kendala tersebut memaksa para perajin menutup usahanya. Hal ini dilakukan setelah tidak mampu bertahan dalam waktu lama. "Beberapa tahun terakhir kendala besar dihadapi perajin rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak karena pandemi virus Corona dan krisis ekonomi global. Penjualan anjlok dan pesanan sangat sepi baik pasar lokal, nasional dan ekspor. Banyak perajin rugi besar," ujarnya.

Pemerintah Desa Trangsan Kecamatan Gatak memandang penting keberadaan sektor usaha rotan. Sebab perajin rotan mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi angka pengangguran. Disisi lain juga meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Terpenting juga mampu menambah pendapatan daerah dan negara.

"Masyarakat di Desa Trangsan Kecamatan Gatak mengandalkan ekonomi kerakyatan dari sektor usaha rotan. Pemerintah dan Pemkab Sukoharjo sudah banyak membantu dan memberi perhatian kepada para perajin rotan setempat," lanjutnya.

Baca Juga: Rencana Pembukaan Prodi Dokter Spesialis, Fakultas Kedokteran Unsoed Terhambat Pihak RSUD Margono

Salah satu bantuan yang telah diberikan yakni terkait keberadaan terminal bahan baku untuk memudahkan perajin mendapatkan rotan. Sebab rotan yang menjadi kebutuhan utama perajin harus didatangkan dari luar daerah. Selain itu untuk mendatangkan bahan baku rotan juga butuh biaya besar karena harus dikirim dalam jumlah banyak melalui pengangkutan kapal.

"Fasilitasi dan bantuan juga diberikan dengan adanya kegiatan Grebeg Penjalin Rotan Desa Trangsan Kecamatan Gatak. Kegiatan ini sebagai pusat pameran perajin rotan terhadap produk yang dihasilkan. Harapannya ada peningkatan penjualan baik pasar lokal, nasional dan ekspor," lanjutnya.

Para perajin rotan sudah berkomunikasi dengan pihak Kecamatan Gatak dan Pemkab Sukoharjo untuk mendukung usaha produk rotan. Salah satunya yakni terkait harapan penggunaan produk rotan di kantor pemerintahan.

"Serapan penjualan produk rotan seperti diharapkan perajin tidak hanya untuk pasar umum dan swasta, tapi juga di kantor pemerintahan," lanjutnya.

Baca Juga: Geledah Rumah Mantan Kadis Kominfo, Tim Penyidik Kejati DIY Sita Mobil dan Jam Tangan

Pemerintah diharapkan untuk ikut turun membantu perajin rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak dengan mendorong kantor pemerintahan untuk menggunakan produk rotan. Selain untuk membantu perajin, upaya tersebut sekaligus menggerakan roda perekonomian masyarakat dan kecintaan terhadap produk lokal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X