SLEMAN, KRJOGJA.com - Surono (46) anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Pogung Rejo Sinduadi Mlati Sleman ditemukan tewas bersimbah darah di pintu Makam Sasana Laya Sia XVI Jumat (15/6/2018) pagi. Keluarga kaget lantaran semalam almarhum masih mengikuti kegiatan berjaga malam takbiran di kelurahan setempat.Â
Kakak ipar korban, Tugimin mengatakan Surono pertama kali ditemukan subuh oleh istrinya sendiri. Sang istri menurut Tugimin gelisah lantaran Surono tidak pulang ke rumah setelah bertugas di malam takbiran.Â
“Tahunya itu setelah menyalakan lampu dekat makam, ternyata sudah posisi meninggal. Istrinya memanggil saya, lari menghampiri tapi saya tak berani pegang karena di bawah kepala banyak darah,†ungkapnya pada wartawan.Â
Keluarga menurut Tugimin kaget bukan kepalang melihat Surono tewas dengan darah di bagian belakang kepala. Pasalnya, pria yang juga Linmas ini masih berjaga semalam di momen takbiran.Â
“Semalam masih jaga, di kelurahan tadi ada polisi juga yang tahu dia di sana. Ya kaget semua karena ditemukan sudah meninggal seperti ini,†ungkapnya lagi.Â
Meski dalam keadaan bersimbah darah, namun almarhum yang keseharian bekerja sebagai petugas parkir diketahui memiliki riwayat penyakit jantung. Belum jelas penyebab kematian korban meski diduga kuat terkena serangan jantung dan terjatuh begitu saja.Â
“Ini nanti dimandikan di sini lalu dibawa ke Wonosari. Nanti akan dimakamkan di sana, karena tidak diotopsi,†pungkasnya.Â
Polisi dari Polsek Mlati sendiri melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya jenazah Surono. Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab kematian almarhum meski diduga kuat mengalami serangan jantung. (Fxh)