SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pencurian dengan pemberatan berupa pecah kaca mobil kembali terjadi. Setelah sebelumnya menimpa korban seorang guru di wilayah Kecamatan Tawangsari, kali ini terjadi di sebuah jalan di Kampung Larangan RT 1 RW 1, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Jumat (9/2/2018). Korban yakni, Bambang Supriyanto warga Kabupaten Boyolali menderita kerugian uang tunai Rp 1 juta dan surat berharga setelah tas dibawa kabur pelaku.
Korban Bambang Supriyanto mengatakan, awalnya menggunakan mobil pribadi Toyota Avanza Nopol B 1702 POY melintas di Jalan Dr Moewardi, Larangan, Gayam, Sukoharjo Kota sekitar pukul 12.00. Selanjutnya Bambang Supriyanto berhenti disebuah masjid untuk menjalankan ibadah salat Jumat. Mobil diparkir di pinggir jalan umum dengan jarak tidak terlalu jauh dari masjid.
Bambang Supriyanto mengaku usai salat Jumat dan keluar masjid tidak menemukan hal yang aneh. Korban baru curiga setelah melihat kaca mobil miliknya sebelah kiri depan dalam keadaan pecah.
Melihat hal tersebut korban kaget dan langsung membuka pintu mobil dan mengecek barang didalamnya. Hasilnya sebuah tas beserta isinya hilang. Isinya yakni uang tunai Rp 1 juta dan beberapa surat berharga.
Kejadian tersebut dilihat warga dan jamaah masjid usai salat Jumat. Warga kemudian melaporkan kejadian ke petugas terkait. "Saya tidak tahu persis kejadian. Saya pulang kerja kemudian ke masjid untuk salat Jumat dan setelah selesai tahu tahu kaca mobil sudah pecah dan barang hilang," ujar Bambang Supriyanto.
Lurah Gayam, Sukoharjo Kota Havid Danang mengatakan, menerima laporan dari warga terkait pencurian pecah kaca mobil sekitar pukul 12.15 WIB. Dari informasi warga pelaku kemungkinan melakukan aksi pencurian saat mobil ditinggal pemiliknya salat Jumat.
"Lokasi tempat parkir mobil korban sangat sepi dan tidak ada warga yang melihat pelaku," ujarnya.
Kasus pencurian tersebut sudah dilaporkan warga ke petugas Polsek Sukoharjo Kota. Hasil pemeriksaan diketahui disekitar mobil korban petugas menemukan busi dan pecahan kaca. (Mam)
