Sempat Koma, Pengemudi Mobil Meninggal Dunia

SLEMAN, KRJOGJA.com - Taufik Hidayat (38) warga Sidoarum, Godean yang merupakan korban pelemparan batu saat sedang melintas menggunakan mobil di Jalan Sembuh Kidul, Sidomulyo, Godean saat Kamis (4/1/2018) malam meninggal dunia di rumah sakit PKU Yogyakarta. Korban sempat koma sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter rumah sakit. 

Kapolsek Godean Kompol Herry Suryanto saat dikonfirmasi Selasa (9/1/2018) membenarkan korban Taufik Nurhidayat meninggal dunia di rumah sakit PKU Yogya setelah koma beberapa hari. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menghimpun keterangan para saksi untuk menemukan pelaku dan motif pelemparan batu pada korban. 

“Saat kejadian batu ditemukan di luar mobil tapi ada bekasnya jika batu itu masuk. Sampai saat ini kami sudah memeriksa enam saksi dan semoga lekas ada titik terang,” ungkapnya. 

Kasubdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY AKBP Rizky Ferdiansyah secara terpisah mengatakan kasus yang masuk kategori penganiayaan tersebut tim Progo Sakti juga ikut melakukan penyelidikan mendalam guna menemukan pelaku dan motivasi melakukan tindakan melanggar hukum tersebut. 

“Tim Progo Sakti turut membackup kasus di Godean. Motif penganiayaan masih belum jelas karena barang berharga korban tidak ada yang hilang, apakah memang pelaku ini motifnya iseng atau sengaja ingin balas dendam,” terangnya. 

Kepolisian disebut Rizky juga mengarahkan fokusnya untuk mencari latarbelakang korban untuk mengetahui apakah sedang ada masalah dengan orang lain. “Kami sedang mendalami latarbelakangnya juga,” sambung Rizky. 

Dari informasi yang berhasil dihimpun sebelum kejadian korban mengendari mobil jenis Toyoya Camry AB H 7716 JC. Sesampainya di lokasi kejadian, warga sekitar mendengar suara benturan dan teriakan minta tolong. 

Saat warga datang, korban sudah berlumuran darah di bagian kepala diduga karena lemparan batu yang mengenai kaca depan sebelah kanan kendaraannya. Batu tersebut mengenai wajah korban hingga menyebabkan mata sebelah kanan bengkak dan robek, hidung berdarah dan robek, mata sebelah kiri memar, bibir kanan robek dan tulang bahu sebelah kanan patah. (Fxh)