KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Polisi mengunkap modus DEP (22), pelaku pengunggah gambar bugil mantan pacar ke media sosial. Ternyata, tersangka juga mengunggah foto-foto bugil dari tujuh perempuan lainnya.
“Awalnya, tersangka merayu para korban agar mau mengirimnya foto telanjang via WhatsApp. Kemudian ia mengancam bakal menyebarkan foto-foto itu ke teman dan keluarganya dan di media social jika mereka berhenti mengirim foto-foto itu ke dirinya,†kata Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto dalam gelar barang bukti di mapolres setempat, Kamis (12/10/2017).
Tersangka menyebut tujuh nama perempuan yang foto-fotonya dikoleksi, mereka berinisial EM, S, SS, SL, LO, JS, dan IP. Tersangka yang merupakan warga Karanganyar ini diringkus aparat Reskrim di Solo pada Rabu (11/10/2017).
Ia dilaporkan oleh salah satu mantan kekasihnya, AS (22) warga Sragen pada 28 September 2017. Foto-foto telanjang AS diunggah DEP pada Mei 2016 dengan maksud tak terpuji.
“Tersangka sakit hati dengan korban dan ingin membuatnya jera. Harapannya, korban kembali ke pelukannya. Keduanya sempat menjalin asmara dua tahun namun kandas,†katanya.
Pelaku tak serta merta mengunggah foto bugil mantan kekasih. Ia menyiapkan rencana jauh-jauh hari yang akan dijalankan apabila korban mencampakkannya.
Hasil penyidikan polisi, tersangka memiliki dua akun Twitter berkonten pornografi atas nama korban. Foto-foto syur di dalamnya merupakan koleksi pose telanjang para mantan pacar.
“Kami akan meminta perwakilan Twitter di Indonesia untuk memblokir akun-akun tersangka. Sejauh ini dua akun yang dipakai dalam tindakan kejahatannya,†katanya. (Lim)
