WONOSARI, KRJOGJA.com - Kasus pembobolon 2 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan kerugian Rp 213 juta di salah satu toko modern di Jalan Wonosari-Yogya tepatnya di Siyono, Playen terungkap dan polisi berhasil meringkus 5 orang tersangka yang merupakan jaringan Palembang-Jawa Jumat (11/08/2017).
Pengungkapan kasus menonjol yang baru kali pertama terjadi di Gunungkidul tersebut terjadi Selasa (18/07/2017) silam dan berhasil diungkap Polres Gunungkidul dibackup Direskrim Polda DIY. lima tersangka masing-masing Sum (53) warga Tangerang, Banten, RF (37) warga Surakarta, Jawa Tengah, AM (46) Banyumas, Jawa Tengah, MUS (30) warga Tangerang, Banten dan RUS (48) warga Tangerang,Banten diketahui 3 tersangka pemain lama yang sering beraksi di luar DIY.
“Ketika ditangkap, kelima tersangka ini ternyata akan beraksi lagi. Polisi menangkap kelimanya di tempat terpisah diantaranya di wilayah Solo, Tegal dan Tanah Abang,Jakarta, Tiga diantaranya merupakan kerabat kelahiran Palembang,†kata Kapolres Gunungkidul AKBP Muhammad Arif Sugiyarto SIK dalam keterangan persnya di Mapolres, Jumat (11/08/2017).
Diungkapkan, terungkapnya kasus ini setelah petugas dibantu Polda DIY melakukan olah TKP. Setelah itu melakukan penyelidikan dan memburu tersangka kurang lebih 23 hari.
Selain mengamankan tersangka, juga ikut disita barang bukti 1 unit mobil, satu sepeda motor dan berbagai alat untuk melakukan kejahatan. Berdasarkan pemeriksaan petugas, mereka memang merupakan spesialis pembobol mesin ATM. Terlihat dari bagaimana tugas yang dikoordinir. Ada yang menunggu di mobil, mengawasi dan melakukan eksekusi membobol ATM.
“Termasuk dari kelengkapan peralatan yang dipergunakan untuk merusak mesin ATM dan mengambil uang,†jelasnya.
Uang yang berhasil diambil dari mesin ATM dari pengakuan tersangka sudah habis dibagi dan dipergunakan untuk berfoya-foya. Kapolres menambahkan, sebenarnya ada delapan tersangka yang berhasil ditangkap. Namun tiga diantaranya merupakan pelaku pembobolan mesin ATM di wilayah Jawa Tengah.
“Kelima tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif. Bukan tidak mungkin tersangka akan bertambah. Karena dari pengakuan tersangka, aksi pembobolan ATM tersebut dilakukan oleh delapan orang,†imbuhnya.‎(Ded)
