SUKOHARJO,KRJOGJA.com - Dua pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di rumah kosong ditangkap petugas Polres Sukoharjo. Pelaku ditangkap dengan barang bukti berupa dua unit handphone milik korban.
Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Rifeld Constantien Baba, Minggu (28/5/2017) mengatakan, dua pelaku yakni Syt (35) warga Solo dan KD (46) warga Sukoharjo. Keduanya melakukan pencurian di rumah korban Agus Imam Sahrul di Dukuh Tawang RT 2 RW 2 Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Senin (22/5/2017).
Pencurian dilakukan kedua pelaku di rumah korban sekitar pukul 03.00 dengan cara mencongkel pintu belakang. Setelah berhasil keduanya masuk dan mengambil dua unit handphone milik korban. Pelaku berhasil melakukan aksinya karena kondisi rumah dalam keadaan kosong.
Korban Agus Imam Sahrul pada saat kejadian pencurian sedang berada di rumah satunya lagi masih di wilayah Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto. Korban yang pulang ke rumahnya curiga setelah mendapati pintu dalam keadaan rusak dan terbuka. Setelah dicek ternyata dua unit handphone miliknya telah hilang. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke petugas Polsek Polokarto.
Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan dan mencurigai seseorang yakni Syt seorang residivis. Setelah dilacak ternyata benar pelaku pencurian merupakan Syt dan rekannya KD.
Petugas dengan mudah menangkap kedua pelaku hanya selang beberapa jam setelah kejadian. Keduanya ditangkap bersama barang bukti berupa dua unit handphone milik korban.
“Handphone korban belum sempat dijual pelaku dan bisa diamankan. Kami juga mengamankan barang bukti lain berupa sepeda motor jentis matic milik pelaku sebagai sarana kejahatan,†ujarnya.
Usai penangkapan kedua pelaku mengakui perbuatannya mencuri di rumah korban. Saat pemeriksaan juga diketahui pelaku pernah melakukan pencuian di wilayah Kabupaten Karanganyar.
