14 Tahun Udin Menyodomi Belasan Bocah

Photo Author
- Senin, 20 Maret 2017 | 18:10 WIB

KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Sedikitnya 16 bocah laki-laki menjadi korban pencabulan warga Tegalgede, Karanganyar, Udin (29). Pelaku mengiming-imingi uang jajan kepada korban agar mau melayani hasrat seksualnya yang menyimpang.

Udin ditangkap polisi di rumahnya pada Rabu (15/3/2017) didasari laporan orangtua korban berinisial ARR (8). Kepada orangtuanya, ARR mengaku tiga kali disodomi Udin hingga akhir 2016 lalu. Pengakuan bocah ini menguak belasan korban lain.

“Sementara ini baru dua korban bersedia menjalani visum et repertum. ARR mengaku disodomi di sebuah toilet,” kata Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan dalam gelar barang bukti kasus pencabulan anak di Mapolres, Senin (20/3/2017).

Pengakuan Udin kepada penyidik lebih mencengangkan karena perbuatan biadab itu diakrabinya sejak usia 15 tahun. Selama bertahun-tahun, incarannya tetap sama yakni bocah laki-laki usia sekolah dasar. Modusnya mengiming-imingi dengan uang jajan juga tak berubah.

“Dipancing pakai uang jajan Rp 2 ribu-Rp 5 ribu. Kemudian korban diseret pelaku menuju lokasi pencabulan. Tempat itu ternyata sudah dipersiapkan. Di sana, pelaku menurunkan celana korban dan celananya sendiri. Kemudian persetubuhan dilakukannya dari arah belakang. Sebelumnya ia bilang ke korban ayo tak jak saru-saruan,” katanya.

Selain di toilet umum, lokasi melampiaskan perbuatan terkutuk itu di bibir sungai, gudang dan di rumahnya. Para korban diduga kuat mengenal baik pelaku, bahkan mereka yang kini sudah remaja tidak mencoba melaporkannya ke polisi. Diduga, tiap korban disodomi tiga sampai empat kali oleh pelaku dalam kurun waktu tersebut.

Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Rohmad Ashari menambahkan, delapan korban dimintai keterangan atas perbuatan tersangka. Ia meminta masyarakat bersedia melapor mengingat belum semua korban pencabulan teridentifikasi.

“Ada delapan anak yang kami mintai keterangan. Dari jumlah itu, tidak semua orangtua mau anaknya divisum. Cukup sulit juga mengorek keterangan dari anak-anak. Perlu ekstra kesabaran,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB
X