Ilham mengatakan untuk menghilangkan santet itu maka korban harus bersedekah. Ia lalu mengeluarkan selembar tisu meminta korban membungkus kartu ATM miliknya. Pelaku kemudian berpura-pura tanya PIN ATM korban tersebut dan saat lengah ternyata Nisam menukar kartu gesek tersebut yang juga terbungkus tisu.
Ilham berpesan agar ATM itu jangan dipergunakan selama tiga hari dan menyuruh korban untuk pulang. Setelah korban pergi, Ilham menyuruh Pet untuk mencairkan uang di ATM dan menarik Rp 21.285.000.
Korban tersadar jika telah diperdayai saat ia membuka ATM dan ternyata diketahui bukan miliknya. Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap komplotan ini di sebuah hotel kawasan Jalan Jenderal S Parman, Wirobrajan, Yogyakarta.
Dari tangan sindikat ini berhasil diamankan satu unit mobil, beberapa kartu ATM dari berbagai bank, beberapa telur ayam yang dipergunakan para pelaku untuk memeprdayai korban. “Diduga para pelaku telah melakukan aksinya dengan modus seperti itu di berbagai kota,†jelas Tommy Wibisono. (Van)