BANTUL (KRjogja.com) - Buser Polsek Kasihan Bantul kembali membekuk tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) di Dusun Kembaran Kasihan Bantul, Rabu (19/10/2016). Tersangka Dr (23) warga Pujowinatan disergap petugas ketika sedang lelap bersama anak dan istrinya.
Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti satu unit Yamaha Mio, pedang serta iPhone hasil rampasan dari Ananta R asal Kalimantan disebuah warung burjo di Soboman Ngestiharjo Kasihan Bantul. Dalam kasus itu Dr juga menebaskan pedang ke perut korban ketika melakukan perampasan, Selasa (18/10/2016) sekitar pukul 23.00.
Kapolsek Kasihan Bantul Kompol Supardi SH mengungkapkan, penangkapan terhadap Dr sesaat setelah korban melapor ke Polsek Kasihan jadi korban perampasan yang dilakukan seorang lelaki bersenjata pedang. Setelah itu petugas bergerak dilapangan dengan memintai keterangan sejumlah saksi termasuk pemilik warung burjo. Polisi meminta informasi terkait ciri fisik pelaku dan motor yang dikendarai.
Dengan modal keterangan awal itu, sekitar pukul 02.00 dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kasihan AKP Endro Prasetyandoko SH Tim Buser melakukan penyisiran. Kecurigaan mengarah kepada Dr merujuk ciri-ciri yang didapat dilapangan. Tidak mau buruannya lepas polisi langsung mengepung rumah tersangka di Kembaran, sementara sejumlah petugas masuk ke dalam rumah.
“Tersangka ini dibekuk sekitar pukul 03.00 wib saat tidur bersama anak dan istrinya,†ujarnya.
Kasus curas tersebut berawal ketika, Rabu (18/10/2016) sekitar pukul 22.00 wib tersangka datang ke rumah temannya di daerah Kota Yogya meminjam pedang. Malam itu Dr mengatakan jika pedang itu digunakan untuk cari uang. Dengan modal ditangan sekitar pukul 23.00wib, tersangka mendatangi warung burjo di Soboman Ngestiharjo Kasihan Bantul. Malam itu tersangka minta uang kepada penjualnya untuk membeli bensin. Permintaan tersebut ditolak, lantas pedang dihunus dan disabetkan ke meja warung. Merasa jiwanya terancam pemilik warung memberi Rp 20 ribu.
Setelah itu tersangka mendekati pembeli diwarung sambil berkata meminjam IPhone milik korban diatas meja. Namun pemiliknya menolak sehingga terjadi tarik menarik. Dalam kondisi ribut tersangka langsung menebaskan pedang ke perut korban hingga iPhone dilepaskan.
“Setelah barang berhasil dikuasai tersangka pergi,†ujar Supardi.
