Dugaan Kebocoran Data 6 Juta NPWP Diusut Polisi

Photo Author
- Rabu, 25 September 2024 | 14:40 WIB
Ilustrasi hacker.
Ilustrasi hacker.

KRjogja.com - JAKARTA - Bareskrim Polri turut mengusut kasus dugaan kebocoran data 6 juta Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), termasuk milik Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan keluarganya, hingga sejumlah pejabat negara.

“Jadi kita tetap bekerja sama dengan kementerian dan lembaga yang berkepentingan dalam hal tersebut, dengan BSSN kita berkoordinasi karena ini adalah kolaborasi,” tutur Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol Himawan Bayu Aji kepada wartawan, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga: Hendak Ambil Sabu, Warga Colomadu Keduluan Ditangkap Polisi

Menurutnya, Polri tidak mungkin bisa bekerja sendiri dalam mengungkap dan mengatasi permasalahan di ruang siber. Sebab itu, harus ada kerja sama, baik dengan kementerian dan lembaga yang berpotensi maupun pihak pemilik data.

“Jadi itu menjadi suatu hal yang penting dan menjadi suatu ekosistem untuk pengungkapan kasus. Jadi kerja sama itu menjadi suatu hal yang penting,” jelas dia.

Baca Juga: Gus Hilmy Dukung Pencabutan TAP MPR Nomor II/MPR/2001 Tentang Pemberhentian Gus Dur

Yang pasti, lanjut Himawan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan kebocoran data NPWP, yang dijual di Breach Forum.

“Kita juga menunggu dengan komunikasi dengan BSSN untuk melakukan forensik, seperti apa sih tipikal dan topologinya, itu menjadi suatu hal penting untuk nanti arah penyelidikan,” tandasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB
X