Penculikan dan Perampasan, Korbannya Ditinggal di Pos Polantas Jombor

Photo Author
- Senin, 24 Februari 2025 | 10:26 WIB
Korban di Pos Polisi Lantas Jombor dijemput petugas Polsek Pundong dan orang tuanya.
Korban di Pos Polisi Lantas Jombor dijemput petugas Polsek Pundong dan orang tuanya.

KRjogja.com - BANTUL - Kasus penculikan dan perampasan HP terjadi di Jalan Yogya - Parangtritis, pedukuhan Sawahan Srihardono, Pundong Bantul, Minggu (23/2/2025). Korbannya Irsyad bin Suroto (13) pelajar, warga Monggang Srihardono Pundong Bantul. Setelah HP nya dirampas, korban di tinggal di Pos Polantas Jombor jalan lingkar Utara Jombor Sleman.

Menurut Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jefrry Prana Widnyana, Minggu (23/2/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, korban bersama 4 teman sebaya masing-masing Fatih (11), Arda (11), Rizki (11) dan Tio (13) bermain di tepi Jalan Yogya - Parangtris bermaksud menunggu bus wisata lewat untuk mengkonten atau merekam bunyi klakson 'tolelot'.

Baca Juga: Tumbang di Ternate PSS Jadi Tim Paling Banyak Kalah di Liga 1, Ayo Bangkit Man!

Setelah beberapa saat, dua temannya mendahului pulang dan tinggal tiga anak, termasuk korban. Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB ada pengendara motor Vario 160 warna hitam tak dikenal berhenti menawarkan diri membantu merekam 'tolelot' lagi dengan membonceng sepeda motor. Korbanpun mau dan membonceng orang tak dikenal tersebut ke arah utara.

Setelah temannya menunggu hingga pukul 14.30 WIB ternyata korban belum kembali. Kemudian temanya pulang memberi tahukan kepada Andri selaku Ketua RT setempat , bahwa Irsyad diboncengkan orang tak dikenal dan belum kembali. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Pundong.

Kebetulan tak lama kemudian petugas Piket Polsek Pundong menerima informasi adanya penemuan anak yang saat itu diamankan di Pos Polisi Lalulintas jalan lingkar utara Sleman.

Baca Juga: Konsisten Bersama Rakyat, Gerindra Ajak Masyarakat Sukseskan Program Pemerintah

Setelah mendapat informasi tersebut petugas Unit Reskrim dan petugas piket Polsek Pundong dengan mengajak orang tua korban langsung melakukan pengecekan ke Jombor. Ternyata benar, korban ada di Pos Polisi Lalulintas Jombor. Selanjutnya korban diajak pulang, tetapi HP nya sudah dirampas orang yang tidak dikenal tersebut.

Sampai di rumah, ketika korban ditanya tentang kejadian tersebut masih trauma dan tidak mau bercerita. Dengan kejadian tersebut AKP Jeffry mengimbau kepada warga untuk memberitahukan kepada anaknya, jika diajak orang yang belum dikenal agar menolak dan segera meninggal tempat.(Jdm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB
X