Dugaan Pensiunan Guru SD Mati Dibunuh, Ada Uang Seratusan Juta di Rekening Bank Milik Korban

Photo Author
- Rabu, 10 September 2025 | 15:10 WIB
Ilustrasi mayat (Pixabay)
Ilustrasi mayat (Pixabay)

KRjogja.com - KARANGANYAR - Satreskrim Polres Karanganyar tak menemukan indikasi perampokan dalam kasus kematian Sri Hartini (60), pensiunan ASN yang ditemukan meninggal dunia dengan tubuh penuh luka lebam di rumahnya Pabongan Rt 03/Rw V Desa Berjo Ngargoyoso pada Jumat (5/9/2025). Namun, dompet berisi kartu identitas korban raib.

Baca Juga: Indonesia dan Negara-Negara Muslim Kecam Serangan Israel ke Qatar

Penelusuran kepolisian mengarah pada harta benda korban berupa uang yang disimpan di rekening bank. Korban yang baru saja purna tugas ASN pada Juli lalu ternyata menyimpan uang di bank senilai ratusan juta rupiah. Diketahui, ia belum lama ini menyetor uang sumbangan pernikahan putrinya senilai seratusan juta rupiah.

"Enggak ada harta benda yang hilang di rumahnya saat peristiwa korban ditemukan meninggal dunia. Yang enggak ada hanya dompet berisi kartu identitas korban. Ini masih dicari. Uang sumbangan nikahan anaknya, sudah disetor ke rekening. Ada seratusan juta rupiah. Ini masih dicek," kata Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Wikan Sri Kadiyono kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).

Baca Juga: Dukung GPM, Pupuk Indonesia Salurkan 2.574 Paket Beras SPHP

Penyebab kematian korban akan diketahui setelah hasil visum keluar. Muncul dugaan korban dianiaya, terlihat dari bekas lebam di beberapa bagian tubuh. Wikan menyebut itu bisa jadi lebam yang muncul dari mayat.

Sebanyak 11 saksi telah dimintai keterangan termasuk anak korban bernama Puspa dan suaminya. Keduanya menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di kamar pada Jumat (5/9/2025) pukul 15.30 WIB.

"Korban hari Kamis (4/9/2025) masih beraktivitas. Diperkirakan belum 24 jam meninggal saat ditemukan oleh anaknya," katanya.

Baca Juga: Dukung Gerakan Pangan Murah, Pupuk Indonesia Salurkan 2.574 Paket Beras SPHP

Belum ada sosok yang dicurigai menyebabkan korban tewas. Informasi yang digali dari ponsel korban sebatas wajar.

"Tunggu saja hasil visum mayat. Semoga segera terkuak," katanya. (Lim)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB
X